Salin Artikel

Satu Mil Berlayar, KMP Wicitra Dharma Kandas, Mesin Mati dan Terseret Arus, 35 Penumpang Dievakuasi

KPM Wicitra Dharma tersebut berlayar dari Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tono, Kabupaten Sumbawa Barat.

Kapal penumpang tersebut membawa 35 penumpang.

Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit mengatakan kapal tersebut kandas setelah sempat mati mesin dan terseret arus laut.

"Kandas sesaat berlayar sekitar 1 mil dari pelabuahan Kayangan tepatnya di bui merah luar pelabuhan Kayangan," kata Nanang dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Menurutnya, petugas mendapatkan informasi terkait kapal kandas setelah mendapat laporan dari kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram dari Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Laut (KP3L).

Proses evakuasi dilakukan dengan cara memindahkan korban ke kapal penumpang lainnya yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Kami sudah terjunkan personel untuk melaksanakan evakuasi bersama TNI, Polri, dan unsur lainnya," kata Nanang.

Sekitar pukul 07.00 Wita, seluruh korban berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Kayangan dalam kondisi selamat.

Dengan berhasil dievakuasinya seluruh korban KMP Wicitra Dharma, maka operasi SAR dinyatakan ditutup.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Karnia Septia | Editor : Priska Sari Pratiwi)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/19/154500078/satu-mil-berlayar-kmp-wicitra-dharma-kandas-mesin-mati-dan-terseret-arus-35

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke