Pendaki Gunung Andong Ditemukan Selamat di Dasar Jurang 30 Meter Usai Hilang 2 Hari

MAGELANG, KOMPAS.com - Pendaki yang sempat dikabarkan hilang selama dua hari di Gunung Andong, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditemukan selamat.

Devi Andi Saputra (17), nama remaja (survivor) tersebut, ditemukan selamat tidak jauh dari mata air tempat terakhir dia berada sejak Selasa (19/19/2021) pukul 06.30 WIB.

"Andi ditemukan oleh tim SAR gabungan di posisi jurang tak jauh dari lokasi terakhir, yakni sekitar 200 meteran" ungkap Heru Suhartanto kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang dalam keterangan pers tertulis, Selasa (19/10/2021).

Heru melanjutkan, survivor ditemukan di jurang sedalam sekitar 30 meter di antara Pos 2 lama dan Pos 2 baru oleh SRU (Search Rescue Unit) tim SAR gabungan.

Belum diketahui alasan survivor bisa sampai jurang, namun dia sempat menghubungi pihak keluarga pada Minggu (17/10/2021) atau ketika dia dilaporkan hilang.

Survivor mengabarkan kepada keluarganya bahwa dia sedang berada di jurang dan minta dibawakan tali untuk naik. Namun saat warga melakukan pencarian di lokasi yang disebutkan survivor  warga tidak bisa menemukannya.

Tim SAR pun sudah menyisir di lokasi tak jauh dari penemuan, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya tim mendengar suara survivor menjawab panggilan tim SAR gabungan.

"Pada Selasa pagi saat pencarian tim berteriak memanggil-manggil nama survivor di sekitar lokasi yang kemudian mendengar ada jawaban. Tim pun segera menuju lokasi asal jawaban dan menemukan survivor didasar jurang dalam kondisi sehat," lanjut Heru.

Selanjutnya Andi di evakuasi dari dasar jurang untuk dibawa ke pos pendakian Sawit Desa Ngablak, Kabupaten Magelang.

"Pukul 07.30 WIB survivor berhasil dibawa ke posko. Kondisi survivor sehat tanpa cedera, cuma lemas saja. Selanjutnya dengan ditemukannya Andi, operasi SAR ini resmi ditutup dan terima kasih atas keterlibatan semua pihak" pungkas Heru.

Sebelumnya, Devi Andi Saputra, remaja asal Ngablak Kabupaten Magelang hilang saat turun dari puncak Gunung Andong.

Dia diketahui menghilang di pos 2 saat hendak mengambil tongkat yang ketinggalan di mata air sekitar pos 2 Gunung Andong Magelang.