Salin Artikel

Gedung SDN Rengasdengklok Selatan VI Ambruk

Penyebabnya diduga karena kondisi bangunan yang sudah lapuk, ditambah faktor cuaca.

Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan (Koorwilcambidik) Rengasdengklok Rusta Anzela menyebutkan, dua ruang kelas yang ambruk tidak digunakan untuk kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).

Namun, karena dalam satu bangunan ada tiga kelas, maka ketiganya harus diperbaiki sekaligus.

"Kelas itu tidak dihuni (digunakan) karena memang kelebihan ruang," ucap Rusta kepada wartawan, Senin.

Adapun gedung kelas itu dibangun sekitar 15 tahun lalu.

Hingga ambruk, gedung sekolah tersebut belum pernah direnovasi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Untuk menghindari material bangunan jatuh dan menimpa siswa, sementara dilakukan sterilisasi sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang Asep Junaedi mengatakan, SDN Rengasdengklok Selatan VI sudah masuk daftar sekolah yang akan diperbaiki.

Namun, karena sudah lebih dulu ambruk, pihaknya akan mengupayakan rehab bangunan melalui dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan.

"Kita upayakan yang darurat seperti itu dengan anggaran CSR," ujar Asep.

Asep mengatakan, banyak bangunan sekolah rusak karena termakan usia, sehingga fondasinya menjadi lapuk.

"Rata-rata yang ambruk itu bangunan yang sudah di atas 10 tahun. Gak kuat di atapnya," kata dia.

Sebelumnya, pada Selasa lalu, SDN Bayur Kidul 1 di Karawang juga ambruk sebelum sempat diperbaiki.

Padahal, sekolah tersebut sudah masuk dalam daftar sekolah yang akan direhabilitasi.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/18/185450378/gedung-sdn-rengasdengklok-selatan-vi-ambruk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke