Salin Artikel

3 Desa di OKU Terdampak Banjir Bandang, Rumah Warga Terendam

Ketiga desa itu yakni, Desa Lubuk Tupak dengan sebanyak 100 rumah terendam banjir dan satu jembatan mengalami kerusakan.

Kemudian Desa Muara Saleh dengan total 40 rumah terendam banjir. Ketinggian air mencapai 70 sentimeter.

Selain itu, satu jembatan gantung di Desa Lontar rusak akibat hantaman banjir bandang.

Jumlah rumah yang terdampak banjir di Desa Lontar belum diketahui, karena masih dalam pendataan.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan, banjir terjadi pertama kali pada Minggu (17/10/2021).

Awalnya terjadi hujan deras di Kecamatan Muara Jaya.

Debit air semakin tinggi sehingga sungai meluap dan air masuk ke permukiman warga.

“Sampai saat ini kondisinya masih banjir. Ada sebagian warga diungsikan karena rumahnya tak dapat ditinggali, karena ketinggaian air mencapai 70 sentimeter,” kata Ansori melalui pesan singkat, Senin (18/10/2021).

Ansori mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Hanya saja, dua jembatan gantung yang berada di Desa Lubuk Tupak dan Lontar mengalami kerusakan.

“Di Desa Lontar jembatannya putus total, sehingga akses jalan warga menjadi terganggu. Sementara di Desa Lubuk Tupak, lantai jembatan hanyut dibawa banjir,” ujar Ansori.

Tim gabungan BPBD OKU dan Tagana kini sudah diturunkan ke lapangan dengan membawa peralatan untuk mengevakuasi warga.

Warga diimbau untuk segera mengungsi ke tempat yang telah disediakan, apabila rumah mereka tidak memungkinkan untuk ditempati.

“Situasi di lapangan saat ini masih terjadi hujan intensitas sedang. Namun ketinggian air sudah mulai berkurang,” kata Ansori.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/18/184128978/3-desa-di-oku-terdampak-banjir-bandang-rumah-warga-terendam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke