Salin Artikel

Tak sampai Semenit, Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Bangkalan

Dua kelurahan tersebut yakni Kelurahan Pangeranan dan Kelurahan Demangan.

BPBD memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun puluhan rumah warga mengalami kerusakan.

Berlangsung tak sampai semenit

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan Rizal Moris menjelaskan, peristiwa datangnya angin puting beliung diawali hujan deras disertai angin kencang di dua kelurahan tersebut.

Beberapa saat kemudian, angin kencang menyapu beberapa rumah dan menerbangkan atap rumah warga.

Menurutnya, perisiwa itu berlangsung sangat cepat.

"Kejadiannya singkat, tidak sampai semenit," ujar Rizal Moris saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Puluhan rumah warga rusak

Rizal menambahkan, data sementara yang diterima BPBD Bangkalan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) puluhan rumah warga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.

Rinciannya, di Kelurahan Pangeranan ada 19 rumah dan 3 unit tempat usaha yang mengalami kerusakan.

Sedangkan di Kelurahan Demangan ada 30 rumah.

"Kami masih belum tahu berapa rumah yang rusak berat dan rusak ringan. Kalau korban jiwa nihil," kata Rizal.


Imbauan BPBD

Anggota TRC kini berada di lokasi untuk membantu warga yang terdampak bencana angin puting beliung.

Menurut Rizal, saat ini di Kabupaten Bangkalan sudah memasuki musim pancaroba.

Bencana seperti angin puting beliung, kerap terjadi terutama di Kecamatan Kota Bangkalan dan Kecamatan Burneh.

"Sudah kami siarkan kepada warga agar waspada di pancaroba ini," imbuhnya.

Jazuli, warga Kelurahan Pangeranan bercerita, datangnya angin berawal dari wilayah utara tepatnya di Kelurahan Bancaran kemudian menyisir di kampung nelayan.

Saat kejadian, banyak warga sedang istirahat setelah pulang dari tempat kerja.

"Penghuni rumah yang atapnya tersingkap angin langsung lari berhamburan menyelamatkan diri," ujar Jazuli.

Menurut Jazuli, warga tidak mengira jika akan terjadi hujan deras dan angin kencang. Sebab, sebelumnya cuaca masih sangat panas.

"Perubahan dari panas ke mendung kemudian hujan deras dan angin kencang, tidak sampai lima menit. Makanya warga langsung panik," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor : Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/18/172856878/tak-sampai-semenit-angin-puting-beliung-rusak-puluhan-rumah-di-bangkalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke