Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, evakuasi dilakukan sekitar pukul 00.45 WIB.
Sebanyak 22 orang itu terdiri dari 14 pria, 2 perempuan, dua lansia, tiga anak, dan satu balita.
"Seluruhnya selamat. Setelah dilakuan pendataan, seluruhnya kembali ke rumah masing - masing," kata Deden saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Terjebak karena eceng gondok
Deden menjelasan, 22 wisatawan itu sedang berlibur ke Waduk Jatiluhur menggunakan perahu jukung.
Namun, perahu terjebak di tengah waduk karena tertutup eceng gondok.
"Mereka tidak bisa kembali ke daratan dan membutuhkan evakuasi," ujar Deden.
Setelah menerima laporan, tim SAR langsung berangkat menuju lokasi pada pukul 20.35 WIB.
Tim dilengkapi dengan satu unit rescue carrier, satu truk personel, dua set palsar air, satu set peralatan alkom, dua set peralatan medis dan APD personal.
Tim yang terlibat pada evakuasi ini adalah Kantor SAR Bandung, Polairud Jatiluhur, Koramil Jatiluhur, Dishub Jatiluhur, Damkar Purwakarta, KRI Purwakarta, dan nelayan Jatiluhur.
Pada Senin dini hari, seluruh wisatawan berhasil dievakuasi dengan selamat.
https://regional.kompas.com/read/2021/10/18/133407778/saat-eceng-gondok-membuat-22-wisatawan-terjebak-di-tengah-waduk-jatiluhur