Salin Artikel

Seekor Harimau Sumatera Mati Setelah Terkena Jerat di Riau

Satwa yang dilindungi itu mati akibat terkena jerat.

"Harimau mati akibat kena jerat seling di kaki kiri depan. Harimau ini berjenis kelamin betina," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Fifin Arfiana Jogasara dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Bangkai harimau ini ditemukan warga yang sedang bekerja di kebun pada Minggu pagi.

Setelah mendapat laporan adanya harimau mati, tim BBKSDA Riau yang ada di Resort Bukit Batu segera turun ke lokasi kejadian untuk memeriksa dan identifikasi awal.

Fifin mengatakan, lokasi harimau sumatera mati terjerat ini berada di areal Hutan Produksi Konversi (HPK) berupa areal perladangan masyarakat.

Titik penemuan berjarak sekitar 21,85 kilometer dari kawasan Suaka Margasatwa (SM) Bukit Batu, Bengkalis.

Tim BBKSDA Riau selanjutnya mengevakuasi bangkai harimau sumatera untuk dilakukan neukropsi.

"Neukropsi kita lakukan untuk mengetahui penyebab dan perkiraan sudah berapa lama harimau tersebut mati," kata Fifin.

Fifin pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak memasang jerat dengan alasan apa pun.

Orang yang memasang jerat bisa dianggap melangggar Undang-undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Ada ancaman penjara selama lima tahun dan denda Rp 100 juta bagi pemasang jerat dalam regulasi tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/17/201934078/seekor-harimau-sumatera-mati-setelah-terkena-jerat-di-riau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke