Sekelompok Pemuda Mabuk Keroyok Polisi, 6 Ditangkap, 2 Buron

KOMPAS.com - Seorang polisi di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial S, dikeroyok sekelompok pemuda yang sedang mabuk, Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 17.40 Wita.

Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian kepala setelah dipukul para pelaku dengan menggunakan batu.

Peristiwa itu terjadi di Cabang Banggo, Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, NTB.

Setelah kejadian, polisi langsung bergerak dan berhasil mengamankan enam orang mereka yakni berinisial DS (19), dari Desa Anamina.

Kemudian F (17) dari Desa Anamina, F (21) juga Desa Anamina, RO (17), dari Desa Soriutu, TH (19), dari Desa Anamina, dan AD (16), dari Desa Soriutu.

Saat ini, polisi masih memburu dua pemuda lagi yang masih buron.

"Terkait dua pelaku yang masih buron, kami akan tetap melakukan pengejaran," kata Kapolsek Manggalewa Iptu Abdul Malik, dikutip dari Tribunnews.com.

Kronologi kejadian

Dikutip dari Tribunnews.com, peristiwa pengeroyokan yang dialami korban berawal saat para pelaku sedang pesta miras di depan rumah korban.

Kemudian, korban mendengar mereka berteriak-teriak di depan rumahnya.

Mendengar itu, korban lalu keluar dan melihat anak muda itu sedang duduk sambil minum-minuman keras di depan tokonya.

Melihat itu, korban lalu menegur mereka. Namun, bukannya pergi sekelompok pemuda itu malah marah ke korban.

Dengan kata-kata seperti, 'apa urusan kamu larang-larang lami.'

Setelah itu terjadi cekcok hingga salah satu dari kelompok pemuda itu memukul korban dengan menggunakan batu sebanyak tiga kali.

Akibatnya, korban mengalami luka robek di kepala serta bengkak dan memar di bagian punggung.

Melihat itu, warga kemudian berdatangan dan sebagian pemuda berhasil ditangkap oleh masyarakat setempat.

(Editor : Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota Polisi Dianiaya Sekelompok Pemuda Mabuk di Dompu, Korban Alami Luka di Kepala