Seorang Polisi Dianiaya Pemuda Mabuk, Begini Kronologinya

Korban yang diketahui berinisial S, dikeroyok sejumlah pemuda yang mabuk di Cabang Banggo, Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Jumat (15/10/2021).

Kronologi kejadian ini berawal pada Jumat sore, ketika S sedang berada di dalam rumahnya.

Tiba-tiba dia mendengar ada suara anak-anak muda yang berteriak di depan rumahnya.

Mendengar hal tersebut, ia pun keluar dari rumah.

Setelah itu, S melihat anak muda sedang duduk sambil minum minuman keras di depan toko milik korban.

Korban kemudian menghampiri anak muda tersebut dan melarang mereka.

Namun, bukannya pergi, para anak muda itu malah emosi dan marah kepada korban.

Kemudian sempat terjadi cekcok mulut antara korban dan anak muda yang sedang mabuk.

Korban melarang mereka minum minuman keras di depan rumahnya.

Tetapi, seorang pemuda mengambil sebuah batu yang berada di sekitar lokasi.

Dia langsung memukul korban sebanyak tiga kali.

Korban terluka di bagian kepala dan punggung.

Melihat kejadian itu, warga berdatangan dan sebagian pemuda berhasil ditangkap oleh masyarakat setempat.

Kapolsek Manggalewa Iptu Abdul Malik mengatakan, akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka robek di kepala, serta bengkak dan memar akibat pukulan menggunakan batu.

Kedua pelaku yang melakukan penganiayaan sempat dihajar massa di lokasi.

Saat ditangkap, keduanya sempat melakukan perlawanan terhadap petugas.

Bahkan, mereka mencoba melarikan diri, tetapi berhasil ditangkap kembali.

Kemudian keduanya dibawa ke markas Polres Dompu.

”Terkait dua pelaku yang masih buron, kami akan tetap melakukan pengejaran,” kata Abdul seperti dikutip dari Tribunnews, Minggu (17/10/2021).

Dalam kasus ini, polisi menangkap 6 pemuda.

Sementara 2 orang lainnnya masih berstatus buron.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Anggota Polisi Dianiaya Sekelompok Pemuda Mabuk di Dompu, Korban Alami Luka di Kepala