Salin Artikel

Miliki Harta Rp 38 Miliar, Ini Profil Dodi Reza Alex Noerdin, Dilantik Ayah Jadi Bupati Musi Banyuasin, Kini Susul ke Penjara

Dodi Reza adalah Bupati Musi Banyuasin. Selain Dodi, ada lima orang lainnya juga turut ditangkap.

Mereka adalah sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

Dodi ditahan sebulan setelah sang ayah, Alex Noerdin ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung.

Alex Noerdin adalah Gubernur Sumetara Selatan periode 2008-2018. Alex ditahan pada Kamis (16/9/2021) usai menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.00 WIB.

Sementara sang anak, Dodi terjaring OTT sebulan kemudian tepatnya Jumat (15/10/2021).

Ia kembali terpilih di periode kedua dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR yang membidangi urusan perdagangan, perindustrian, koperasi, investasi, dan BUMN.

Pada tahun 2016 ia mundur dari kursi DPR dan mencalonkan diri menjadi Bupati Banyu Asin. Sebelumnya sang ayah, Alex Noerdin juga tercatat sebagai Bupati Banyuasin periode 2001-2008.

Pada Pilkada 2017, Dodi maju bersama Beni Hernedi yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Musi Banyuasin periode 2012-2017.

Pasangan Dodi dan Beni diusung 11 partai politik dan mereka menang telak melawan calon perseorangan Amri Aripin dan Ahmad Toha.

Setahun kemudian, tahun 2018, ia sempat mundur dari jabatan bupati dan mengncar jabatan kursi Gubernud Sumatera Selatan yang ditinggalkan ayahnya.

Ia pun maju bersama Giri Ramanda Kiemas, Ketua DPRD Sumatera Selatan yang juga keponakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.

Dodi dan Giri didukung tiga partai besar yakni PDIP, Golkar dan PKB. Namun mereka harus puas berada di posisi kedua dan kalah dengan pasangan Herman Daru dan Mawardi Yahya.

Harta capai Rp 38 miliar

Harta kekayaan Dodi, Bupati Musi Banyuasin mencapai Rp 38.4 miliar.

Hal itu terlihat dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara di situs elhkpn.kpk.go.id yang dilaporkan Dodi pada 2020 lalu.

Harta kekayaan Dodi mengalami peningkatan 4,59 persen selama kurun waktu satu tahun. Pada 2019, harta yang ia laporkan sebesar Rp 36.7 miliar dan tahun 2021 menjadi Rp 38,4 miliar.

Tak hanya di Indonesia, Dodi memiliki tanah dan bangunan seluas 150 meter per segi di Australia yang nilainya mencapai Rp 800 juta.

Di luar kasus yang menjeratnya, Dodi ternyata memiliki segudang prestasi.

Dodi Reza meraih Sarjana Ekonomi di Belgia dengan predikat Grande Distinction atau High Honor serta skripsinya juga meraih Banque Bruxelles Lambert Prize Award sebagai karya skripsi terbaik se-Belgia.

Pada jenjang S2, ia kembali mengukir prestasi saat lulus dengan predikat Magna Cum Laude.

Tidak mengejutkan, ketika kemudian Dodi mendapat beasiswa fellowship di Massachussets Institute of Technology (MIT), Cambridge, Massachusetts, USA pada tahun 2010.

Pada tahun 2010 dan 2011, ia menjadi delegasi Indonesia dalam WTO Third Country Training Programme di Singapura.

Dodi Reza juga pernah berpartisipasi dalam Forum 100 Kepemimpinan Asia di Filipina tahun 2008.

Pendidikan Strata 3 Dodi selesaikan di Universitas Padjadjaran pada tahun 2020 dengan meraih gelar Doktor di bidang Administrasi Publik. Ia juga tercatat sebagai pengajar di Universitas Sriwijaya.

Sejak menjabat bupati, Dodi dikenal sebagai pejabat yang banyak berbicara di dunia internasional.

Dodi Reza Alex Noerdin membawa nama bangsa untuk memperjuangkan komoditas sawit Indonesia seperti pada Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim (COP) di Polandia 2019 dan di Madrid 2020.

Pada forum itu, dirinya membawa cerita sukses Kabupaten Musi Banyuasin sebagai daerah komoditas sawit yang berkelanjutan karena Ia juga didaulat sebagai Ketua Umum Kabupaten Lestari (LTKL), yang berisikan kabupaten-kabupaten yang mengacu pada pembangunan hijau dan berkelanjutan.

Ia juga jadi Pembina Skyland Motor Sport Sumsel, Presiden Sriwijaya Football Club (SFC), dan komisioner Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mewakili klub sepak bola se-Indonesia.

Kiprah dan pengabdiannya di bidang olahraga diakui pemerintah dengan memberikan pemegang DAN II karate ini sebagai Penggerak dan Pembina Olah Raga Terbaik se Indonesia oleh Presiden RI pada Haornas 2018.

Kini, Dodi tercatat sebagai Ketua Umum KADIN Sumatera Selatan untuk periode kedua (2020-2025), juga pernah menjabat Ketua Komite Tetap Kerja Sama Ekonomi Regional KADIN Indonesia.

Dodi pun kini ditahan olek KPK setelah OOT pada Jumat (15/10/2021) malam. Diketahui OTT tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan proyek infrastruktur.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : David Oliver Purba), Tribunnews.com, Kompas TV

https://regional.kompas.com/read/2021/10/17/091200978/miliki-harta-rp-38-miliar-ini-profil-dodi-reza-alex-noerdin-dilantik-ayah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke