Angin Kencang di Pinrang, Atap Rumah Warga yang Rusak Ditutup Tenda

"Setelah asesmen, kita langsung memberi bantuan kepada 18 rumah korban terdampak angin kencang. Beras, makanan cepat saji, air mineral, tikar dan tenda sudah didistribusikan," kata Kepala BPBD Pinrang Mattalatta, Sabtu (16/10/2021) malam.

Menurut Mattalatta, kebutuhan yang sangat mendesak dari korban terdampak angin kencang adalah tenda.

Tenda akan dipakai sementara sebagai pengganti atap rumah yang rusak akibat angin kencang.

"Jadi tenda dipakai warga untuk pengganti atap sementara yang terbawa angin kencang, karena hujan masih kerap terjdi," ujar Mattalatta.

Sementara itu, menurut Mattalatta, untuk bantuan seperti atap seng dan kayu untuk atap, nantinya akan menyusul setelah data dari Kecamatan Patampanua sudah lengkap.

"Setelah keperluan mendesak, kita nantinya akan memberikan bantuan kepada korban terdampak angin kencang. Bantuan seperti atap seng, kayu, dan peralatan lainya untuk membenahi rumah warga yang rusak," kata Mattalatta.