Salin Artikel

Warga Heran, Sehari Sebelum Tragedi Susur Sungai Banyak Ikan Besar Terpancing di Sungai Cileueur

Warga di Kampung Leuwi Ili Desa Utama Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis bercerita, ada kejadian tak lazim sehari sebelum tragedi susur sungai maut pada Jumat (15/10/2021).

Warga tidak mengetahui apakah kejadian ini merupakan fenomena alam terkait arus sungai maupun hal lainnya.

Banyak pemancing dapatkan ikan besar

Sehari sebelum insiden itu, warga melihat para pemancing di lokasi tersebut mendapatkan banyak ikan besar.

Bahkan sampai ada ikan lele dengan bobot enam kilogram.

Padahal, kejadian seperti itu tak pernah terjadi sebelumnya.

"Nah, sehari sebelum kejadian ada yang meninggal ini, ada tanda aneh di sini. Semua pemancing yang biasa di sini dapat ikan banyak sekali dan besar-besar. Bahkan, ada yang mendapatkan ikan lele 6 kilogram dan ikan Nilem sampai 3 kilogram. Eh, besoknya kejadian seperti ini," jelas Dian (46), warga setempat yang sedang melihat lokasi kejadian, Sabtu (16/10/2021).

Sempat dilarang warga

Warga bernama Maman dan masyarakat setempat pun sempat melarang para siswa berkegiatan di pinggir sungai.

Namun, siswa dan guru tetap melakukan susur sungai.

Tak berselang lama, ada beberapa siswa yang tenggelam sampai harus dievakuasi tim SAR gabungan karena terbawa arus pusaran air di bawah muara tersebut.

"Habis Jumat saya langsung ke kolam ikan ke saung sini. Mereka sudah ada di seberang sungai sedang pada ngumpul. Tak lama kejadian langsung," ungkap dia.

Seluruh korban tewas terbawa arus sungai saat acara Pramuka yang rutin digelar tiap tahun bagi siswa baru.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat menuturkan, awalnya pihaknya mendapatkan laporan ada beberapa siswa sekolah tersebut yang hilang usai acara susur sungai kegiatan Pramuka.

Pihaknya mendapatkan keterangan pihak sekolah bahwa ada 150 siswa bersama para guru yang turun ke sungai.

Para korban merupakan siswa MTs setingkat SMP yang baru masuk dengan kisaran usia 12 sampai 13 tahun.

Pihaknya pun bersama Tim SAR gabungan berupaya melakukan pencarian sejak siang sampai Jumat malam.

"Iya, pada pukul 20.05 WIB jenazah siswa yang tenggelam sudah ditemukan meninggal 10 orang. Baru sekitar pukul 21.00 WIB lebih ditemukan lagi seorang jadi total 11 orang," jelas Memet.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/16/193943578/warga-heran-sehari-sebelum-tragedi-susur-sungai-banyak-ikan-besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke