3 Orang Tewas akibat Gempa Bali, Salah Satunya Balita

Lokasi pusat gempa berada di darat 8 kilometer barat laut Karangasem, di kedalaman 10 kilometer.

Dua kabupaten paling terdampak gempa tersebut yakni Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli.

Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, terdapat tiga korban jiwa dan sejumlah korban luka akibat gempa tersebut.

Korban meninggal merupakan dua orang warga Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, yaitu Sri Wahyuni (28) dan seorang bocah lelaki, Liona Adi Putra (8).

"Sedangkan satu orang lagi merupakan warga Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, yaitu Ni Luh Meriani berjenis kelamin perempuan usia tiga tahun," kata Darmada dalam keterangannya, Sabtu.

Telah dievakuasi melalui danau

Darmada mengatakan, semua korban tersebut saat ini sudah dievakuasi.

Sedangkan dampak kerusakan masih didata oleh BPBD Provinsi Bali.

Proses evakuasi korban, lanjut dia, dilakukan tim SAR gabungan melalui danau karena jalur darat tertutup longsor dari Bukit Abang Karangasem.

Tim SAR Gabungan dari unsur TNI-Polri, Pemerintah Provinsi Bali, serta relawan masih melakukan pemantauan di wilayah Trunyan, Kintamani, Bangli.

Hingga saat ini, Darmada menegaskan belum ada lagi laporan korban jiwa akibat dampak dari gempa yang berpusat di Karangasem tersebut.

"Tim rescue dari Pos SAR Karangasem bergerak ke salah satu rumah warga yang terdampak gempa di dusun Jatinuhu, Desa Ban, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, dan bersama unsur SAR lainnya memastikan kondisi aman dan tidak ada lagi korban jiwa," pungkasnya.