Peringati HUT Ke-76 Jatim, Khofifah Bagikan Ratusan Paket Sembako

Aksi bagi-bagi sembako tersebut dilakukan sebagai bentuk syukur ulang tahun ke-76 Provinsi Jawa Timur dan kasus Covid-19 yang melandai.

"Pembagian sembako kali ini dilakukan untuk memperingati hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur, sekaligus mensyukuri kondisi penanganan Covid-19 di Jatim," kata Khofifah lewat keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat.

Berdasarkan hasil asesmen situasi Covid-19 dari Kemenkes pada 13 Oktober, 34 dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur masuk menyandang status level 1.

Sementara itu, situasi Covid-19 di empat daerah lainnya masih berada pada level 2. Keempat daerah itu adalah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, dan Kota Malang.

Ratusan paket sembako itu dibagikan Khofifah kepada tukang becak, loper koran, pemulang, dan pedagang asongan.

Paket tersebut berisi lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, dua kaleng sarden, satu kotak teh celup, dan 10 bungkus mie instan.

"Sengaja para saudara kita ini kami undang ke Gedung Grahadi ini, untuk mensyukuri bersama-sama atas kondisi hari ini," ujar Khofifah.

Dalam pertemuan itu, Khofifah menyapa para penerima paket sembako dan menanyakan kabar mereka.

"Pripun bapak ibu kabar panjenengan? Mugi-mugi sehat sedanten nggih. Semoga bermanfaat nggih untuk semuanya, matur nuwun sanget, (bagaiamana kabar bapak ibu semuanya? Semoga sehat semua ya, semoga bermanfaat ya untuk semuanya, terima kasih banyak bapak ibu semuanya)," sapa Khofifah kepada para penerima.

Sementara itu, salah satu pedagang asongan yang menerima bantuan, Rangga menyampaikan terima kasih kepada Khofifah.

"Senang sekali bisa ketemu Ibu Gubernur lagi, sekarang ini alhamdulillah mendapatkan berkat sembako dari Ibu Gubernur. Semoga Ibu selalu dalam keadaan sehat wal afiat," ujar Rangga.

Penerima bantuan lainnya, Astuti mengaku senang dan bersyukur atas bantuan paket sembako yang diberikan. Menurutnya, hal tersebut sangat membantu keluarga dan rekan-rekannya di tengah pandemi ini.

"Saya ini kan janda yang punya dua anak. Saya punya warung sebelah Taman Prestasi, tapi ya karena pandemi ini hidup jadi susah," kata Astuti.

Ia merasa sangat senang diundang langsung oleh Gubernur Khofifah.

"Makanya saya berterima kasih sekali untuk Bu Khofifah yang sudah mau membantu. Senang sekali rasanya. Mudah-mudahan Bu Khofifah selalu sehat. Untuk Jawa Timur, saya berdoa semoga semakin maju dan cepat lepas dari pandemi Covid-19 ini," jelas dia.