Salin Artikel

Antisipasi Banjir, Bupati Sumedang Ingatkan Warga Siaga Saat Musim Hujan

SUMEDANG, KOMPAS.com - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengimbau warga untuk siaga dalam menghadapi musim hujan.

Diketahui, seluruh wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mencakup 26 kecamatan merupakan daerah rawan bencana.

Bencana alam yang melanda kabupaten dengan dikelilingi perbukitan ini kerap terjadi ketika musim hujan datang.

Mulai dari bencana tanah longsor, pergerakan tanah, banjir hingga angin puting beliung.

"Untuk mengantisipasi dan terhindar dari bencana banjir, kami mengajak warga untuk rajin membersihkan selokan dan saluran drainase dari sampah di wilayah masing-masing," ujar Dony kepada Kompas.com di Kelurahan Kutakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat (15/10/2021).

Ajakan itu ia sampaikan ketika menyapa warga di Lingkungan Nalegong, Palasari dan Ragadiem Kelurahan Kotakulon Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat.

Dony menuturkan, sejumlah titik di wilayah perkotaan Sumedang kerap dilanda banjir.

Karena itu, kata Dony, penting bagi warga untuk menjaga lingkungannya tetap bersih, dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuangnya ke saluran air ataupun sungai.

"Jangan buang sampah sembarangan. Justru warga harus inisiatif jika melihat ada sampah di saluran air atau drainase, sehingga sampah tersebut tidak menyumbat saluran air yang dapat menyebabkan terjadinya banjir di lingkungan," tutur Dony.

Dony menyebutkan, untuk warga yang bermukim di wilayah lereng pegunungan agar lebih waspada ketika turun hujan.

"Jika terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi dan lama, kami sarankan warga untuk mengungsi sementara waktu ke tempat lebih aman dan segera menghubungi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan," kata


Sementara itu, Supervisor Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sumedang Rully Surya S mengatakan, berbagai upaya dalam melakukan mitigasi bencana kontinu dilakukan, terutama terhadap warga yang bermukim di wilayah lereng perbukitan di Sumedang.

"Warga Sumedang kami berikan pelatihan tentang kesiapsiagaan bencana, terutama untuk mereka yang bermukim di kawasan lereng. Pelatihan-pelatihan ini kontinu kami lakukan terutama pasca-bencana longsor besar yang menewaskan 40 orang di Cimanggung pada awal tahun 2021 ini," ujar Rully kepada Kompas.com melalui telepon.

Rully menyebutkan, selain pelatihan, BPBD juga telah menyiagakan personel dan sarana prasana pendukung kebencanaan memasuki musim penghujan ini.

"Apabila terjadi kebencanaan, warga dapat segera menghubungi BPBD Sumedang melalui WhatsApp 08112065733. Untuk contact center 117 saat ini masih dalam proses," kata Rully.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/15/201822678/antisipasi-banjir-bupati-sumedang-ingatkan-warga-siaga-saat-musim-hujan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke