KOMPAS.com - Seorang ibu di Banyumas, Jawa Tengah, tewas tertabrak kereta api saat selfie di tepi perlintasan rel kereta api di KM 358+5, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (14/10/2021).
"Korban selfie sambil duduk membelakangi arah datangnya KA. Masinis sudah memberikan semboyan 35, namun korban tidak menghiraukan sehingga ditabrak KA," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi saat dihubungi, Kamis malam.
Sudah ditegur petugas
Menurut Ayep, petugas PPKA Stasiun Notog sejatinya telah melarang korban dan rekannya berinisial YP (31) agar tidak berjalan di jalur perlintasan kereta api.
Saat itu, korban dan rekannya berjalan dari arah selatan ke emplasemen peron 2 Stasiun Notog.
"Petugas PPKA Stasiun Notog sudah memperingatkan untuk tidak berada di jalur," ujar Ayep.
Tak disangka, korban justru duduk di tepi dan ambil swafoto saat KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember akan melintas.
Ayep menjelaskan, pasca-kejadian itu KA Ranggarjati sempat berhenti untuk melakukan pengecekan.
Sementara korban segera dievakuasi dari lokasi kejadian. Untuk mencegah kejadian itu terulang, Pihak KAI akan meningkatkan patroli dan melarang warga beraktivitas di jalur kereta api.
Hal itu, kata Ayep, telah diatur dalam melanggar Pasal 199 UU Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
(Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Dony Aprian)
https://regional.kompas.com/read/2021/10/15/184608578/tragis-ibu-di-banyumas-tewas-tertabrak-kereta-api-saat-selfie-di-pinggir