Salin Artikel

BBM Langka di Medan, Giliran Sopir Angkot yang Kelimpungan

Pantauan Kompas.com sejak Jumat (15/10/2021) pagi, sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih tidak beroperasi, karena tak mendapat pasokan BBM.

Sementara itu, beberapa SPBU yang masih memiliki stok, diserbu pengendara sehingga menimbulkan antrean panjang dan menyebabkan kemacetan.

Kondisi ini sudah membuat masyarakat resah.

Banyak juga sopir angkutan umum atau angkutan dalam kota (angkot) yang kelimpungan mencari BBM, terutama jenis Premium dan Pertalite.

"Ini sudah beberapa hari ini mengantre macam begini. Panjang," kata salah seorang sopir angkot bernama Ridwan.

Dia kewalahan mendapat BBM dalam beberapa hari terakhir ini.

Kondisi ini, menurut Ridwan, sudah berlangsung hampir dua pekan.

"Di mana-mana, stok BBM kosong. Kalau pun ada yang berisi, harus antre lama," kata dia.

Bahkan, dua hari lalu, dia pulang kecewa.

Setelah nyaris 3 jam mengantre di SPBU, belum sampai gilirannya mengisi BBM, petugas SPBU mengumumkan bahwa BBM di sana sudah habis.

Menurut Ridwan, banyak rekannya yang senasib dengan dia.

Apalagi yang nekat mencari BBM di SPBU di pinggiran kota. Dia pastikan banyak yang kosong.

Mereka bahkan harus mengantre 2-4 jam untuk bisa mengisi BBM. Hal ini tentu berpengaruh terhadap pendapatan mereka.

"Pasti berkuranglah pendapatan. Kita terpaksa antre BBM pada siang atau sore yang banyak penumpang. Kalau tunggu malam, takutnya sudah habis," ucap Ridwan.

Pada Kamis kemarin, Area Manager Communication Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Taufikurachman mengatakan, saat ini pasokan BBM di Sumut sudah aman.

Adapun kelangkaan BBM di Sumut dalam beberapa hari terakhir, menurut dia, karena keterlambatan kapal tanker yang mengangkut BBM masuk ke Sumut.

"Ada keterlambatan kedatangan tanker, tapi sekarang sudah aman," kata Taufik.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/15/160223478/bbm-langka-di-medan-giliran-sopir-angkot-yang-kelimpungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke