Salin Artikel

Bocah 9 Tahun yang Hilang di Sungai Ditemukan Tewas, Ada Luka Bekas Gigitan Buaya

Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 02.30 WIT dini hari

Sebelum penemuan, pihak keluarga bersama warga setempat sempat melakukan pencarian dengan menyisir lokasi di sungai tempat korban berenang dan hilang.

“Korban sudah ditemukan dini hari tadi sekira pukul 02.30 WIT,” kata Kasubbag Humas Polres Pulau Buru, Aipda Djamaludin kepada Kompas.com, Jumat.

Jasad diangkat sang ayah

Menurut Djamaludin pencarian korban dilakukan keluarga dan kerabat korban dengan menggunakan tiga perahu bermesin.

Mereka menyisir sepanjang sungai hingga akhirnya ayah korban Baba meminta agar mereka kembali mencari korban di lokasi korban hilang.

“Jadi ayah korban punya firasat bahwa anaknya masih ada di lokasi awal dia hilang, dan saat ke sana benar korban sedang terapung di bawah pohon. Ayahnya sendiri yang mengangkat jasad anaknya itu,” ujarnya.

Djamaludin menambahkan saat ditemukan, ada sejumlah luka bekas gigitan di tubuh bocah tersebut.

”Ada luka bekas gigitan buaya di bagian dada kiri dan kaki korban,” ujarnya.

Setelah ditemukan, korban langsung dibawah pulang ke rumah duka.

“Sudah ditemukan tapi korban sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah bernama Sakira Natania Safrullah warga Desa Kaki Aer, Kecamatan Namlea Kabupaten Buru, Maluku hilang di sungai setelah berenang bersama teman-temannya, Rabu (13/10/2021).

Sejumlah teman korban mengaku sempat melihat korban dimangsa buaya sebelum akhirnya hilang.

Tim SAR gabungan bersama warga desa setempat kemudian melakukan pencarian korban. 

Warga sempat bedah perut buaya

Warga setempat pun sempat menangkap seekor buaya sepanjang kurang lebih enam meter dan membedah perutnya.

Sebab, warga mengira buaya itu yang telah memangsa Sakira.

Namun, ketika dibedah, mereka hanya menemukan kura-kura di dalam perut buaya.

"Benar ada buaya yang ditangkap sekitar lima meter lah. Tapi setelah dibunuh mereka hanya mendapati ada kura-kura di perut buaya itu,” ujar Staf BKSDA Maluku Seto Somar.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/15/151016278/bocah-9-tahun-yang-hilang-di-sungai-ditemukan-tewas-ada-luka-bekas-gigitan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke