Salin Artikel

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Begini Skenario Pemkot Solo

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi munculnya gelombang ketiga Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani mengatakan, skenario yang diambil apabila muncul gelombang ketiga adalah dengan mengaktifkan kembali tempat isolasi.

"Skenario kita siapkan kalau memang ada (gelombang ketiga) kita aktifkan lagi tempat isolasi," kata Ahyani di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/10/2021).

Selain memaksimalkan Asrama Haji Donohudan, kata Ahyani, Pemkot Solo akan menggunakan Ndalem Priyosuhartan sebagai lokasi isolasi terpusat.

"Nanti Asrama Haji Donohudan dimaksimalkan sama kita punya cadangan di Ndalem Priyosuhartan. Di sana kapasitas sekitar 40 orang," kata dia.

Ahyani mengeklaim, kasus Covid-19 di Solo sudah terkendali. Kemudian kasus harian Covid-19 yang tercatat setiap harinya sudah menurun drastis.

Selain itu, terang dia, belum ada laporan temuan terkait adanya klaster baru Covid-19 di Solo.

"Belum ada laporan (klaster baru). Dan kasus harian kita sedikit sekali di bawah 10 kasus," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memperingatkan potensi gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang bisa terjadi di Indonesia.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kondisi tersebut bisa saja terjadi, mengingat sejumlah negara tengah menghadapi pandemi Covid-19 gelombang ketiga tersebut.

Tiga gelombang pandemi Covid-19 dunia masing-masing terjadi pada Januari 2021 sebagai puncak pertama, April 2021 puncak kedua, dan Agustus-September 2021 sebagai puncak ketiga. Sementara, RI baru mengalami dua gelombang pandemi Covid-19.

"Kita harus waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan agar kita tidak menyusul third wave atau lonjakan ketiga dalam beberapa bulan ke depan," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/9/2021).

Mengenai potensi munculnya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia, Pemerintah mengaku mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi. 

Untuk mengantisipasi adanya gelombang ketiga, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah akan terus berusaha memperkuat testing, tracing, dan treatment (3T).

Dengan memanfaatkan teknologi digital, Budi berharap sistem pelacakan akan semakin baik.

Hal ini nantinya bisa membantu menentukan daerah mana saja yang perlu segera melakukan karantina wilayah atau lockdown, sehingga tidak sampai melakukan lockdown skala nasional.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/14/182521478/antisipasi-gelombang-ketiga-covid-19-begini-skenario-pemkot-solo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke