Salin Artikel

Tingkat Kenakalan Anak di Kota Probolinggo Tinggi, Begini Penjelasan Pemkot

Rey Suwegtyo mengatakan, sejumlah anak-anak kerap ditemukan melakukan sejumlah kenakalan di pinggir jalan, seperti di lampu lalu lintas Kelurahan Ketapang, alun-alun, dan pertigaan King Kota Probolinggo.

Mereka kerap terlibat aksi balap liar, mabuk-mabukan, dan kenakalan lainnya. Rata-rata tindakan itu dilakukan anak berusia 10-17 tahun.

Kepala dinas yang akrab disapa Tiyok itu menyebut, sejumlah anak-anak yang berbuat kenakalan itu akhirnyat diamankan Satpol PP karena dinilai telah meresahkan.

Namun, Pemkot Probolingo hanya bisa mengamankan mereka karena belum memiliki tempat penampungan sementara. Selama diamankan, para anak-anak itu dibina selama tiga hari.

Terkait kenakalan itu, Tiyok telah melakukan intervensi dengan turun ke sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Pemkot Probolinggo, kata dia, telah memberikan pencerahan kepada anak-anak agar tak mengulangi perbuatannya.

“Meski Pemkot Probolinggo disebut Kota Inklusif dan baru saja menerima penghargaan Kota Layak Anak tingkat tertinggi Nindya, bukan berarti terbebas dari kasus kenakalan anak sepenuhnya. Sejumlah hal harus disempurnakan, seperti menekan kenakalan anak ini,” kata Tiyok kepada Kompas.com, Rabu (6/10/2021).

Tiyok menambahkan, ada sejumlah faktor munculnya kenakalan remaja. Situasi pandemi Covid-19 yang membuat sekolah tutup, membuat mereka bosan di rumah dan melakukan hal-hal baru.

Akhirnya, sejumlah anak justru mencoba melakukan hal yang berdampak negatif.

Faktor lainnya adalah lingkungan.

“Faktor utama adalah orangtua. Orangtua harus menjadi teladan bagi anaknya. Orangtua yang salah membimbing bisa fatal akibatnya bagi anak-anak. Pintar di sekolah bukan ukuran. Harusnya etika atau tata krama dulu, baru ilmu pengetahuan,” ujar Tiyok.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini mengaku masih belum memiliki data pasti anak yang diamankan karena aksi kenakalan di Kota Probolinggo.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/13/143515278/tingkat-kenakalan-anak-di-kota-probolinggo-tinggi-begini-penjelasan-pemkot

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke