Salin Artikel

Video Viral Pemandu Lagu Kabur dari Razia, Tercebur ke Sawah hingga Berlumuran Lumpur

Hal tersebut diceritakan Sekretaris Satpol PP Kabupaten Sumedang Deni Hanafiah.

"Saat kami kejar ada 6 pemandu lagu yang lari ke sawah. Mungkin karena panik dan gelap, hingga mereka terpeleset dan jatuh ke sawah," ujar Deni kepada Kompas.com di Sumedang, Rabu.

Aksi para pemandu lagu yang kabur saat Satpol PP menggelar razia itu kemudian viral di media sosial.

"Iya benar, video itu, pemandu lagu yang jatuh ke sawah saat kami melakukan operasi pekat tadi malam," tutur Deni.

Deni menyebutkan, dalam operasi itu, selain menutup tempat hiburan karaoke, pihaknya juga menemukan sebuah warung yang menjual minuman keras (miras).

"Selain karaoke, ada dua warung yang menjual miras. Kami amankan ratusan botol miras berbagai jenis dan merek," sebut Deni.

Deni mengatakan, operasi pekat mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Pelarangan Peredaran Minuman Beralkohol.

Kemudian, Perda Sumedang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, dan sejumlah aturan lainnya terkait penanganan pandemi Covid-19.

"Untuk pemandu lagu, kami amankan dan kami berikan pengarahan. Untuk warung dan karaoke, pemiliknya kami panggil dan dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring). Salah seorang pemilik warung di wilayah Wado ini tercatat sebagai guru PNS," kata Deni.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/13/140820878/video-viral-pemandu-lagu-kabur-dari-razia-tercebur-ke-sawah-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke