Dua Nelayan di Aceh Hilang, Diduga Berawal Perahu Korban Ditabrak Kapal Tanker

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Dua nelayan dilaporkan hilang karena tenggelam setelah perahu yang mereka tumpangi diduga ditabrak kapal tanker di perairan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (9/10/2021).

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara, Polres Aceh Timur, Iptu Zainurrusydi per telepon, Selasa (12/10/2021) menyebutkan, kedua nelayan yang hingga hari ini hilang itu yakni Zul Fakri dan Mirzarullah.

Keduanya merupakan warga di Kabupaten Aceh Timur.

Sedangkan, dua nelayan lainnya dilaporkan selamat pada Minggu (10/10/2021) dan kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud, Idi, Aceh Timur.

Mereka yakni Andi Mahatir dan Erwin Sahputra.

“Dari keterangan nelayan yang selamat, kita dapat informasi mereka melaut sekitar 46 mil dari daratan Idi Rayeuk, Aceh Timur dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Sinar Pagi. Empat nelayan dalam kapal itu,” kata Iptu Zainur.

Kejadian itu berawal ketika kapal yang mereka tumpangi sempat rusak ringan saat diperjalanan, Sabtu.

Mereka lalu mengikat di batu karang kapal itu dan memperbaikinya.

Sekitar 10 menit setelah kapal ditambat dan dilakukan perbaikan, tiba-tiba terasa oleng dan kapal mereka pun hancur.

Korban yang selamat mengaku, tidak diketahui pasti kapal tanker yang menabrak kapal mereka.

“Kapal tankernya tak sempat dilihat oleh mereka. Karena mereka semua berada di dalam kapal buat memperbaiki mesin,” sebut Iptu Zainur.

Andi dan Erwin, lalu diselamatkan oleh nelayan lainnya dengan Kapal Motor Dinar Indah yang menangkap ikan tak jauh dari lokasi kejadian, Minggu.

Keduanya selamat karena mengapung di lautan dengan fiber tempat penyimpanan ikan.

“KM Dinar Indah lalu membawa keduanya ke daratan seterusnya kita bawa ke rumah sakit untuk perawatan. Dua nelayan lainnya sampai sekarang masih kita cari. Awak KM Motor Indah juga tidak sempat melihat nama dan bendera kapal yang menabrak nelayan kecil itu,” pungkas Iptu Zainur.