Salin Artikel

Hubungan Tak Direstui Orangtua, Mahasiswi Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan

KEDIRI, KOMPAS.com - NNF (23), seorang mahasiswi asal Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membunuh bayi hasil hubungan gelap yang baru saja dilahirkannya di kamar mandi rumahnya.

NNF ditangkap polisi tidak lama setelah peristiwa pembunuhan yang terjadi pada Kamis (30/9/2021) itu, namun kasusnya baru dirilis polisi pada Senin (11/10/2021).

Dalam keterangan polisi, pembunuhan itu dilakukan NNF dengan cara membungkamnya dengan kain karena khawatir tangisan bayinya itu diketahui oleh orangtuanya.

Dia lantas menghubungi BP lelaki pasangannya, dengan berdalih bayi tersebut tewas setelah jatuh dalam persalinan.

BP yang tinggal di kecamatan berbeda itu lantas dimintanya untuk memakamkan bayi tersebut di wilayahnya.

Saat prosesi pemakaman itulah timbul kecurigaan dari warga hingga berujung pada laporan kepolisian.

Ada pun motif tersangka diduga karena takut akibat hamil di luar nikah. Apalagi, hubungan asmara tersebut tidak direstui oleh orangtua tersangka.

Selama kehamilannya itu pun tidak ada yang mengetahuinya.


Sebab, tersangka menyembunyikannya dengan selalu mengenakan pakaian longgar.

"Dalam hubungan kekasih dengan BP pelaku tidak mendapatkan restu dari orangtuanya karena pelaku masih dalam masa kuliah," ujar Kapolres Kediri Lukman Cahyono, dalam keterangan pers tersebut, Senin (11/10/2021).

NNF ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus itu dan kini masih ditahan di Mapolres Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dia dijerat dengan Pasal 80 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara 20 tahun. 

https://regional.kompas.com/read/2021/10/12/054515878/hubungan-tak-direstui-orangtua-mahasiswi-bunuh-bayi-yang-baru-dilahirkan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke