Salin Artikel

Belajar dari YouTube, Menantu di Bali Ikat Tangan Sendiri dan Mengaku Dirampok Usai Kuras Uang Mertua

BANGLI, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Bali berinisial NKA (24) nekat merekayasa sebuah kasus perampokan agar aksinya menguras uang Rp 26 juta milik sang mertua tak ketahuan.

Ia mengaku dirampok oleh seseorang yang membawa sabit hingga diminta menyerahkan uang milik mertuanya tersebut.

NKA bahkan mengikat tangannya sendiri agar terlihat seperti korban penyekapan dan perampokan.

Aksinya itu ternyata dilakukan hanya bermodal belajar dari tayangan di YouTube. 

"Awalnya saya tidak percaya dia mengikat tangannya sendiri, tapi setalah direkonstruksi, dia bisa. Dia belajar dari YouTube belajar mengikat tangan sendiri. Dia terinspirasi dari cerita-cerita rekayasa," kata Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan saat dihubungi, Senin (11/10/2021).

Aryawan menjelaskan, kasus tersebut bermula pada Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 11.00 Wita ketika pihak keluarga melaporkan dugaan perampokan setelah melihat NKA dalam kondisi terikat di rumah.

Namun setelah diinterogasi, terungkap bahwa aksi perampokan itu hanya rekayasa yang dikarang NKA.

Aryawan menyatakan, sejauh ini pihaknya menetapkan satu tersangka yakni NKA atas kasus tersebut.

Meski begitu ia masih akan terus melakukan pengembangan untuk mencari tahu keterlibatan orang lain dalam rekayasa yang dilakukan oleh NKA.

"Tetap kita pengembangan, kita dalami, tapi sampai saat ini masih satu. Tapi kalau ikatan itu saya juga sangat mencurigai itu, tidak mungkin bisa ikat sendiri. Tapi ternyata setelah kita suruh coba, ternyata bisa. Jadi dia buat simpul dulu, kemudian dia tarik dengan tangan," kata dia.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari NKA mengaku sedang memasak di dapur dan dihampiri seorang laki-laki tak dikenal di rumahnya yang berada di Kabupaten Bangli, Bali.

Saat itu, kedua mertuanya sedang bekerja di kebun.

Selang beberapa saat, pria yang NKA sebut dengan ciri-ciri tubuh kurus, rambut keriting pendek, berkumis, pakai baju kaos polo hitam dan celana jin hitam tersebut memohon diberikan segelas air.

Kepada NKA, pria itu mengaku haus dan tak punya uang membeli minum karena harus mengirit uang perjalanan.

Saat NKA menuju dapur, pria itu kemudian mengambil sabit yang ada di rumah. Ia lalu mengarahkan sabit ke arah NKA.

Ia mengancam menggorok leher NKA sambil menuntut diberitahu letak barang berharga.

"Kemudian pelaku menjambak korban dan mengikat tangan, kaki dan membekap korban dengan menggunakan selendang," kata Aryawan.

Saat suami dan mertua NKA pulang, mereka kaget melihat perempuan tersebut terikat di ruang tamu rumah. Mereka lalu melaporkan kasus ini ke polisi.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/11/175823278/belajar-dari-youtube-menantu-di-bali-ikat-tangan-sendiri-dan-mengaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke