Peluncuran sistem pembayaran baru itu dilakukan di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Surabaya, Senin (11/10/2021).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan, kali ini Dishub menggandeng perbankan dari BCA dan Bank Jatim, serta Jasa Raharja cabang Surabaya untuk meluncurkan alternatif pembayaran baru untuk Suroboyo Bus.
Alternatif pembayaran baru ini sesuai dengan visi misi Kota Surabaya yang merencanakan transportasi berkelanjutan.
Termasuk, merealisasikan misi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk menjadikan Kota Surabaya sebagai smart city atau smart mobility.
"Jadi, kalau sebelumnya bayar pakai sampah plastik dan Qris yang diluncurkan oleh Wali Kota, kali ini kita kembangkan lagi alternatif pembayarannya dengan sistem pembayaran tapping menggunakan kartu Flazz, seperti yang biasa dilakukan di tol-tol. Sehingga, cukup menempelkan kartu ke sebuah alat atau mesin yang sudah kita siapkan," kata Irvan saat peluncuran sistem pembayaran baru, Senin.
Irvan menyampaikan, sistem pembayaran dengan kartu Flazz ini sudah diberlakukan mulai hari ini.
Tentunya, sistem pembayaran ini semakin menambah alternatif pembayaran dalam menggunakan jasa layanan Suroboyo Bus.
Selama ini, sistem pembayaran Suroboyo Bus dilakukan menggunakan sampah botol plastik dan pembayaran non tunai melalui scan QRIS.
Kali ini ditambah dengan menggunakan sistem tapping menggunakan kartu Flazz.
"Jadi, kami menghindari transaksi tunai, karena program Bapak Wali Kota juga terus mengembangkan sistem cashless. Kami juga mendukung program Bank Indonesia (BI) tentang Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), dan juga pembayaran semacam ini sangat cocok di tengah pandemi ini, karena tidak ada proses bersentuhan yang dapat memicu tersebarnya Covid-19," ujar dia.
Dijamin oleh asuransi
Irvan menyampaikan terima kasih terhadap BCA dan Bank Jatim untuk mendukung terealisasinya sistem pembayaran baru ini.
Juga kepada pihak Jasa Raharja yang telah memberikan jaminan perlindungan kepada penumpang dan kru Suroboyo Bus.
"Alhamdulillah mulai hari ini kita sudah bisa pakai kartu Flazz untuk bayar Suroboyo Bus. Alhamdulillah juga ketika naik angkutan Suroboyo Bus, itu dijamin oleh asuransi. Untuk tarifnya masih sama, yaitu Rp 5.000 untuk umum dan Rp 2.500 untuk pelajar dan mahasiswa," kata Irvan.
Sementara itu, Pimpinan Jasa Raharja Surabaya I Wayan Pica menjelaskan, penumpang dan kru Suroboyo Bus mulai naik di titik keberangkatan hingga titik tujuan diberi perlindungan.
Ini menunjukkan bahwa negara ikut hadir untuk melindungi penumpang angkutan umum sesuai undang-undang yang sudah berlaku.
Menurut dia, perlindungan itu diberikan apabila penumpang maupun kru mengalami musibah kecelakaan dan korban luka-luka, maka diberikan perlindungan biaya perawatan sampai Rp 20 juta.
"Lalu kalau korban itu mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan meninggal dunia, maka ahli warisnya berhak mendapatkan santunan atau dana perlindungan senilai Rp 50 juta. Jadi, ayo naik angkutan umum," ujar dia.
https://regional.kompas.com/read/2021/10/11/165538678/naik-suroboyo-bus-kini-bisa-bayar-pakai-kartu-e-money-penumpang-dapat