Salin Artikel

Informasi Seputar Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Jatim, Penjelasan hingga Jadwalnya...

Hal itu adalah dampak dari fenomena matahari yang berada tepat di atas Pulau Jawa selama seminggu ini.

Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, di Jawa Timur, fenomena matahari berada di posisi paling tinggi terjadi pada 10-14 Oktober 2021.

Fenomena kulminasi atau hari tanpa bayangan ini terjadi hampir di seluruh daerah di Jawa Timur. Fenomena ini biasnaya terjadi di atas pukul 11.00 WIB.

Teguh menjelaskan, fenomena hari tanpa bayangan menyebabkan uhu permukaan bumi terasa panas ketika siang hari.

Teguh menyebut, suhu udara panas itu diperkirakan terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Namun, saat tutupan awan cukup besar, maka suhu permukaan bumi akan cenderung menurun.

"Tapi hawa panas tetap terasa meskipun kelembapan udara juga diprakirakan menurun," kata Teguh dikonfirmasi, Senin (11/10/2021).

Ia mengungkapkan, fenomena saat matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit disebut juga dengan istilah kulminasi.

Saat deklinasi, posisi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomena itu disebut sebagai kulminasi utama.

Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit (titik puncak di langit yang tegak lurus di atas bumi terhadap cakrawala).

"Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang" karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Hari kulminasi utama, dikenal juga dengan hari tanpa bayangan," tutur dia.

Selama fenomena ini berlangsung, masyarakat bisa selalu menjaga kondisi tubuh dengan mengonsumsi banyak air agar terhidrasi dengan baik.

Mengutip laman resmi Edukasi Sains Antariksa Lapan, Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa Lapan-BRIN Andi Pangerang mengatakan, fenomena ini terjadi karena sumbu rotasi bumi miring hingga 66,6 derajat terhadap ekliptika.

Adapun letak sumbu rotasi bumi tersebut membuat matahari tidak selalu berada di atas garis katulistiwa (lintang 0 derajat), tetapi berada di lintang 23,4 derajat LU hingga 23,4 derajat LS.


Akibatnya, Pulau Jawa yang berada pada lintang 6 sampai 8 derajat LS atau berada di selatan garis katulistiwa, mengalami fenomena hari tanpa bayangan sebanyak dua kali dalam setahun.

Fenomena ini terjadi ketika bayangan matahari yang berada tepat di atas Pulau Jawa, sehingga bayangan akan tegak lurus seolah tidak ada bayangan.

"Ketika tengah hari, tidak ada bayangan yang terbentuk dari benda tegak tak beringga. Oleh karenanya, fenomena ini disebut juga sebagai Hari Tanpa Bayangan di Pulau Jawa," kata Andi.

Berikut wilayah dan jadwal terjadinya fenomena hari tanpa bayangan di Jawa Timur:

Minggu (10/10/2021)

Tuban, pukul 11:18:46 WIB.

Senin (11/10/2021)

Sumenep, pukul 11:11:20 WIB
Pamekasan, pukul 11:12:50 WIB
Sampang, pukul 11:13:45 WIB
Bangkalan, pukul 11:15:46 WIB
Gresik, pukul 11:16:18 WIB
Lamongan pukul 11:17:06 WIB
Bojonegoro pukul 11:19:14 WIB.

Selasa (12/10/2021)

Surabaya, pukul 11:15:39 WIB
Pasuruan, pukul 11:14:53 WIB
Bangil, pukul 11:15:22 WIB
Sidoarjo, pukul 11:15:38 WIB
Mojosari, pukul 11:16:16 WIB
Mojokerto, pukul 11:16:47 WIB
Jombang, pukul 11:17:35 WIB
Nganjuk, pukul 11:18:54 WIB
Caruban, pukul 11:19:52 WIB
Madiun, pukul 11:20:27 WIB
Ngawi, pukul 11:20:24 WIB.

Rabu (13/10/2021)

Magetan, pukul 11:20:57 WIB
Situbondo, pukul 11:10:15 WIB
Bondowoso, pukul 11:10:59 WIB
Kraksaan, pukul 11:12:36 WIB
Probolinggo, pukul 11:13:24 WIB
Malang, pukul 11:15:45 WIB
Batu, pukul 11:16:09 WIB
Ngasem, pukul 11:18:06 WIB
Kediri, pukul 11:18:13 WIB
Ponorogo, pukul 11:20:25 WIB.

Kamis (14/10/2021)

Trenggalek, pukul 11:19:11 WIB
Banyuwangi, pukul 11:08:32 WIB
Jember, pukul 11:11:13 WIB
Lumajang, pukul 11:13:08 WIB
Kepanjen, pukul 11:15:47 WIB
Kanigoro, pukul 11:17:09 WIB
Blitar, pukul 11:17:22 WIB
Tulungagung, pukul 11:18:26 WIB
Pacitan pukul 11:21:37 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/11/151810478/informasi-seputar-fenomena-hari-tanpa-bayangan-di-jatim-penjelasan-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke