Salin Artikel

Berawal Salah Kirim Emoji WA, Siswi SD Dipukuli Siswa SMP, Viral di Medsos hingga Polisi Turun Tangan

KOMPAS.com - Berawal salah kirim emoji WhatsApp (WA), seorang siswi sekolah dasar (SD) berinisial HA (12) di Kota Bandung, Jawa Barat, dianiaya siswa sekolah menengah pertama (SMP) yakni, HL (14).

Peristiwa itu terjadi di Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, pada Senin 4 Oktober 2021 lalu.

Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan mengatakan, aksi perundungan itu dipicu dari kesalahpahaman salah kirim pesan WA.

"Diawali korban salah kirim melalui media WA, kepada pelaku di mana emoji ada tangan mengepalkan, direspons pelaku itu dianggap tantangan," kata Darmawan di Sarijadi, Senin (11/10/2021).

Kemudian, keesokan harinya keduanya bertemu di wilayah Sarijadi dan terjadilah tindakan perundungan itu.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan dilakukan perawatan, korban pun sudah kembali ke orangtua masing-masing," ujarnya.

Kata Darmawan, korban dan pelaku berdomisili berbeda. Korban merupakan warga Buahbatu dan pelaku asal Kopo.


Akan tetapi keduanya saling kenal dan kerap bermain bersama di kediaman keluarganya yang sama-sama berada di wilayah Sarijadi.

"Jadi sama-sama ikut saudaranya yang ada di sini (Sarijadi). Mereka teman bermain," kata Darmawan dikutip dari TribunJabar.id.

Diselesaikan secara musyawarah

Setelah kejadian itu, sambung Darmawan, kedua belah pihak sudah bertemu dan sepakat menyelesaikan masalah tersebut dengan cara musyawarah.

Selain itu juga dibuat surat pernyataan agar kejadian itu tidak kembali terjadi.

"Masalah ini diselesaikan secara musyawarah, dipertemukan antara keluarga korban dan pelaku dan sudah dibuat juga surat pernyataannya sebagai bentuk pertanggungjawaban supaya tidak dilakukan lagi di kemudian hari. Intinya sudah damai, anaknya juga sudah bermain lagi kok," ungkapnya.

Aksi perundungan yang dilakukan HL terhadap HA sempat viral di media sosial.

Video itu viral setelah diunggah akun @infotibandung, dalam video tersebut terdengar suara pelaku merudung seorang gadis dalam kondisi meringkuk dengan tindakan pemukulan dan tendangan.


Selain itu, dalam akun tersebut menuliskan keterangan bahwa anak sekolah dasar dianiaya anak pelajar SMP.

"Aksi penganiayaan itu dikabarkan terjadi di Sarijadi, Kota Bandung. Dalam video terlihat seorang siswi hanya diam tidak berdaya dipukuli dan ditendangi oleh pelajar pria itu. Kejadian penganiyayaan itu dikabarkan berawal karena masalah sticker WhatsApp," tulis akun tersebut.

Terkait dengan kejadian itu, Darmawan pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut.

"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tak menyebarkan terkait berita yang belum jelas keakuratannya dan bijaklah dalam menggunakan media sosial," harapnya.

Kata Darmawan, peristiwa itu terjadi karena kurangnya pengawasan orangtua.

"Ini dampak keterbatasan pengawasan para orangtua," katanya.

Agar kejadian serupa tidak terjadai, Darmawan pun mengimbau kepada orangtua untuk memperhatikan dan mengawasi anaknya ketika menggunakan ponsel.

 

(Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/11/131305678/berawal-salah-kirim-emoji-wa-siswi-sd-dipukuli-siswa-smp-viral-di-medsos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke