Salin Artikel

Bertanding Pakai Sepatu Pinjaman dan Raih Emas, Alex Diberi Hadiah Rp 1 Juta oleh Gubernur Riau

Pasalnya, remaja tunagrahita itu bertanding lari 100 meter pada Porda SOIna Provinsi Riau 2021 di Pekanbaru, hanya dengan menggunakan sepatu pinjam.

Dari sepatu pinjam itu pula, Alex mampu merebut medali emas.

Gubernur Riau Syamsuar memberikan hadiah berupa uang Rp 1 juta dan sepatu olahraga.

Hadiah Rp 1 juta, sepatu dan satu set pakaian training untuk Alex

Bantuan dari Gubernur Riau diserahkan oleh Ketua Pengprov SOIna Riau, Novilia, yang didampingi pelatih asal Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Bantuan yang kita berikan berupa uang Rp 1 juta, sepatu olahraga dan satu set pakaian training buat Alex Iskandar," kata Gubernur Riau, Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Dua atlet lain juga dapat hadiah uang Rp 500.000 dari Gubernur Riau

Selain Alex, dua orang atlet asal Kepulauan Meranti lainnya juga mendapat hadiah dari orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini.

"Bantuan sebesar Rp 500.000 buat (masing-masing) dua orang atlet Kepulauan Meranti untuk pembelian sepatu," kata Syamsuar.

Tak punya sepatu, seragam, hingga biaya transportasi

Ia berharap, dengan bantuan tersebut dapat menambah semangat atlet dalam berlatih.

Sebagaimana diberitakan, atlet SOIna perwakilan Kabupaten Kepulauan Meranti berangkat untuk bertanding ke Kota Pekanbaru dengan segala kekurangan.

Mulai dari tak punya sepatu, seragam hingga biaya transportasi.

Namun, keterbatasan itu tidak membuat atlet putus asa.

Seperti Alex Iskandar, atlet atletik ini berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga (Cabor) lari 100 meter.

Pada saat bertanding, Alex hanya menggunakan sepatu pinjaman yang dicari pendampingnya. Sebab, Alex tak memiliki sepatu seperti atlet dari daerah lainnya.

Hal yang sama juga dialami Astri. Atlet futsal putri ini juga pakai sepatu pinjam, dan akhirnya meraih medali perak.


Kedua atlet ini berasal dari keluarga tak mampu. Sehingga, orangtua mereka tidak bisa memfasilitasi keberangkatan anaknya ke Pekanbaru.

Ketua SOIna Kepulauan Meranti Syafrizal mengaku memang tidak ada anggaran untuk memberangkatkan atlet ke Pekanbaru.

"Kami tak punya anggaran sama sekali, baik untuk beli sepatu, seragam maupun biaya transportasi," akui Syafrizal saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (9/10/2021) malam.

Untuk berangkat ke Pekanbaru, lanjut dia, ada dibantu Kadispora Kepulauan berupa uang pribadi Rp 1 juta. Syafrizal sendiri memberi uang Rp 200.000.

Sedangkan untuk transportasi kapal dari Meranti ke Pelabuhan Buton di Kabupaten Siak, diantar dengan kapal milik Pemkab Meranti.

Sedangkan untuk kendaraan darat, Syafrizal mengaku masih berutang ongkos travel ke Pekanbaru.

"Ongkos travel kami masih ngutang Rp 1,2 juta. Uang yang diberi sama Pak Kadispora buat beli obat dan makanan," sebut Syafrizal.

Sebelum berangkat ke Pekanbaru, Syafrizal mengaku sudah datang mengadu kepada Wakil Bupati Meranti, Asmar.

Saat itu, Wakil Bupati meminta buatkan proposal.

"Setelah saya ajukan proposal, tetapi tidak direspon dengan baik," kata Syafrizal.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/10/131759578/bertanding-pakai-sepatu-pinjaman-dan-raih-emas-alex-diberi-hadiah-rp-1-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke