Salin Artikel

Ketua MUI Buru Selatan: Banyak Anak SMP yang Menikah, Kenapa Anak Saya yang Jadi Sorotan?

Ambo menyebut di Maluku, ada banyak kasus siswi SMP yang menikah namun tidak pernah dibesar-besarkan dan menjadi heboh.

“Kenapa anak Ketua MUI yang disorot-sorot begitu, di kampung-kampung banyak anak SMP yang menikah tapi tidak pernah diprotes,” ujarnya kepada Kompas.com via telepon seluler, Sabtu (9/10/2021).

Ketua MUI sebut pernikahan atas keinginan putrinya, bukan paksaan

Ambo mengungkapkan, pernikahan putrinya itu menjadi urusan internal, sehingga tidak perlu untuk dibesar-besarkan.

Lagipula, kata Ambo pernikahan tersebut bukan karena paksaan namun atas keinginan putrinya sendiri.

Ia mengaku kesal karena banyak anak usia sekolah yang menikah tapi tidak pernah memunculkan kehebohan seperti yang terjadi pada putrinya.

"Banyak anak putus sekolah, apa Komnas HAM turun?"

Ambo juga menyampaikan banyak anak dibawah umur yang terlantar di Maluku tapi tidak pernah disorot publik.

“Banyak anak yang putus sekolah. Ada anak-anak yang terlantar apa ada komnas HAM yang turun apa ada yang demo, tidak tahu ada tendensi apa buat saya,” ujarnya.


Pernikahan siswi SMP diprotes guru dan temannya

Diberitakan sebelumnya, NK seorang siswi SMP Negeri 1 Namrole dinikahkan oleh orangtuanya yang juga Ketua MUI Buru Selatan dengan seorang ustaz asal Tangerang, Banten sekitar dua pekan lalu.

Pernikahan itu pun sontak menjadi perbincangan publik hingga menuai kontroversi.

Akibat pernikahan itu, para guru dan ratusan siswa SMP Negeri 1 Namrole ikut melakukan berunjuk rasa di Kantor Kanwil Kemenag Buru Selatan dan juga kantor DPRD setempat untuk memprotes pernikahan tersebut.

Para guru dan siswa mendesak pemerintah daerah setempat agar segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus pernikahan dini tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2021/10/10/124128578/ketua-mui-buru-selatan-banyak-anak-smp-yang-menikah-kenapa-anak-saya-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke