Setelah berkali-kali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, Kabupaten Aceh Tamiang kini menerapkan PPKM level 1 hingga 18 Oktober.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Aceh Tamiang Ziwan mengatakan, angka kematian dan penularan Covid-19 terus menurun.
Data dari Covid-19.acehprov.go.id memperlihatkan, hanya dua pasien Covid-19 yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Tamiang.
“Total yang terpapar sejak tahun lalu itu 1.758 orang,” kata Ziwan saat dihubungi, Sabtu (9/10/2021).
Ia menyebutkan, penyekatan yang dilakukan di perbatasan Kabupaten Aceh Tamiang-Medan, Sumatera Utara, tampaknya mulai membuahkan hasil.
Meski begitu, ia mengingatkan warga agar patuh pada protokol kesehatan, mengenakan masker di luar rumah dan menjaga jarak.
Untuk vaksinasi Covid-19, sambung Ziwan, Bupati Aceh Tamiang, Mursil bahkan turun langsung mengecek seluruh titik vaksinasi.
Sehingga, target pemerintah untuk seluruh warga telah divaksin bisa segera terealisasi.
“Meski kita berada di PPKM level 1, kita ingatkan masyarakat jangan lengah. Virus ini masih ada. Jadi harus tetap waspada demi diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar kita,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, PPKM level 4 berturut-turut diperpanjang selama empat kali sepanjang Covid-19 di Kabupaten Aceh Tamiang.
Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Sumatera Utara. Hingga dilakukan penyekatan di perbatasan. Seluruh warga harus menunjukan surat telah divaksin atau membawa rapid test baru diizinkan melintas di pos penyekatan.
https://regional.kompas.com/read/2021/10/09/181235678/setelah-4-kali-terapkan-ppkm-level-4-kini-aceh-tamiang-level-1