Hindari Sumedang, Macet Panjang di Jalur Cadas Pangeran Imbas Perbaikan Jalan

Kemacetan yang mengular hingga 7 kilometer ini terjadi akibat adanya pengecoran jalan nasional di wilayah Simpang, Pamulihan.

Perbaikan jalan hingga 2 pekan

Sopir truk pengangkut pasir dari Kecamatan Cimalaka, Nana (42) mengatakan, sudah terjebak macet selama lebih dari setengah jam lalu.

"Sudah setengah jam ngetem. Jalannya buka tutup, lagi ada perbaikan di Simpang," ujar Nana kepada Kompas.com di kawasan Cadas Pangeran, Jumat malam pukul 22.15 WIB.

Sementara itu, Kepala Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang Iptu Ardianto mengatakan, pihaknya melakukan buka tutup jalan di jalur Simpang-Ciherang karena adanya perbaikan jalan di wilayah Simpang Pamulihan.

"Perbaikan jalan di wilayah Simpang sudah dimulai sejak Kamis (7/10/2021) malam pukul 21.00 WIB," ujar Ardianto kepada Kompas.com melalui sambungan telepon Jumat malam.

Ardianto menuturkan, perbaikan jalan meliputi pengerukan jalan hingga pengecoran jalan akan dilaksanakan hingga dua minggu ke depan.

"Pengerukan dan pengecoran ulang jalan untuk yang di Simpang ini akan memakan waktu dua minggu. Yang di Simpang ini pengerjaannya akan lebih cepat," tutur Ardianto.

"Untuk dari arah Sumedang ke Bandung bisa lebih lama karena banyak truk berat yang menuju ke Bandung. Selain itu juga jalur dari Sumedang ke Bandung lebih menanjak," sebut Ardianto.

Ardianto mengatakan, untuk menghindari kemacetan, kendaraan dari arah Bandung disarankan tidak melintasi Sumedang.

Namun, warga bisa menempuh jalur alternatif dari Citali menuju Rancakalong kemudian kembali masuk ke jalur utama di Jalan Prabu Gajah Agung.

Begitu pula dari arah Sumedang menuju Bandung, untuk kendaraan kecil diarahkan masuk ke jalur alternatif Nalegong ke Rancakalong dan tembus di Citali, Pamulihan.

"Mengingat buka tutup jalan ini, kami imbau kepada pengguna jalan untuk lebih bersabar, terutama kendaraan roda dua. Jika menyalip agar pelan dan fokus karena dikhawatirkan muncul kendaraan dari arah berlawanan," kata Ardianto.