Salin Artikel

Senyum Yu Dinah, Kuli Gendong di Magetan Saat Terima Telur Gratis: Meski Harganya Anjlok, Kami Jarang Makan

Acara kolaborasi sedekah telur itu digelar oleh 29 badan lembaga zakat yang tergabung dalam Forum Zakat Jawa Timur.

Sambil memegang kupon berwarna kuning, Yu Dinah terlihat bercengkerama dengan rekannya sesama tukang gendong.

“Dapat kupon untuk ditukar dengan telur. Tidak tahu berapa kilo telurnya nanti,” ujarnya di lokasi pembagian telur, Jumat (8/10/2021).

Jarang makan telur

Yu Dinah mengaku kerap makan menggunakan lauk kerupuk ataupun tempe.

Sebab, harganya lebih murah dari telur.

Jika sedang ramai, buruh gendong seperti Yu Dinah mengaku bisa mendapat upah Rp 30.000 hingga Rp 50.000.

Sehingga, menurut Yu Dinah, meski harga telur mengalami penurunan, dirinya tetap hanya bisa memakan telur sesekali. Sebab, penghasilan itu harus dibagi untuk membeli beras.

“Makannya milih sama tempe atau kerupuk. Telur ya, jarang jarang,” imbuhnya.

Sementara Mbah Satirah (65) yang juga masih bekerja sebagai buruh antar barang di Pasar Sayur Magetan juga mengaku senang mendapat bantuan telur dari lembaga zakat.

Dia mengaku senang bisa menyantap telur goreng hari ini dari hasil pembagian telur.

“Sedinten namung angsal Rp 30.000 kangge numpak mobil Rp 10.000. (Sehari dapat Rp 30.000 yang Rp 10.000 untuk ongkos mobil)” katanya.

Hal ini juga dilakukan untuk bisa meringankan kerugian para peternak yang dihadapkan pada murahnya harga telur dan tingginya harga pakan.

Pembelian hasil telur peternak kecil diharapkan bisa memberikan dukungan bagi mereka.

“Walau ini tidak menyelesaikan masalah harga telur, tetapi kepedulian ini menjadikan semangat bagi peternak kecil,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Nur Haryani mengatakan, dua ton telur yang dibeli oleh Forum Zakat Jawa Timur dari peternak kecil dibagikan kepada 1.167 warga.

Para penerima antara lain ratusan buruh gendong sayur, anak-anak tiga panti asuhan, dan para lansia di panti jompo.

Dia mengatakan, peternak di Magetan saat ini masih mengeluhkan tidak seimbangnya antara harga pakan ternak dan harga jual telur.

“Mengeluhnya harga anjlok luar biasa, pakan tinggi, dan serapan pasar rendah,” ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/08/122830478/senyum-yu-dinah-kuli-gendong-di-magetan-saat-terima-telur-gratis-meski

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke