Salin Artikel

Sehari Setelah Kericuhan, Situasi Lapas Parigi Moutong Kondusif

PARIGI, KOMPAS.com - Situasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terpantau kondusif sehari setelah kericuhan.

Dugaan kericuhan dipicu adanya penganiayaan warga binaan oleh petugas lapas, Kamis (7/10/2021).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Sulawesi Tengah Lilik Sujandi mengatakan, aktivitas di Lapas Parigi sudah kembali normal.

"Jadi semua sudah berjalan normal, puing-puing sisa pembakaran saat ricuh telah dibersihkan sejak tadi malam. Seluruh tahanan dan warga binaan juga sudah kembali ke kamar masing-masing, semua sehat-sehat saja," ungkap Lilik saat dihubungi wartawan, Jumat (8/10/2021).

Lilik Sujandi menjelaskan, dirinya mengambil alih kepemimpinan Lapas Parigi Moutong selama beberapa hari ke depan.

Kericuhan ini menjadi bahan evaluasi agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

"Pada kesempatan ini saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat dan warga binaan setelah kami melakukan dialog semua dalam kondisi baik, dan tentunya ke depan akan lebih baik dengan tetap melakukan evaluasi," jelasnya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sejumlah aparat kepolisian bersenjata lengkap disiagakan di sekitar halaman lapas.

Diberitakan sebelumnya, Ratusan narapidana yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 16.00 Wita mengamuk dan berujung kericuhan.

Kejadian itu diduga disebabkan penganiayaan salah seorang petugas lapas terhadap salah seorang narapidana.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah Lilik Sujandi yang dikonfirmasi via telepon membenarkan adanya kericuhan yang dilakukan oleh napi yang ada dalam lapas.

Menurutnya, selain karena adanya kesalahpahaman antara petugas lapas dan narapidana, kericuhan tersebut dipicu adanya pemeriksaan beberapa orang napi oleh kepala lapas.

Napi lain terprovokasi dan berujung perusakan, pelemparan batu,serta pembakaran fasilitas lapas seperti meja dan kursi.

"Memang tadi sore hingga malam terjadi kericuhan, ada perusakan fasilitas lapas yang dilakukan oleh tahanan,sekarang sudah terkendali dan kita sudah komunikasi dengan para tahanan," ungkap Lilik.

Lilik Sujandi menjelaskan, ratusan narapidana yang mengamuk berhasil diamankan setelah beberapa permintaan mereka dipenuhi.

Salah satunya agar didatangkan tenaga medis dan melakukan visum terhadap beberapa orang yang diduga sempat dianiaya.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/08/105518178/sehari-setelah-kericuhan-situasi-lapas-parigi-moutong-kondusif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke