Salin Artikel

Polisi Tutup Lokasi Tambang Emas Ilegal yang Tewaskan 4 Penambang

SUMBAWA, KOMPAS.com - Polisi menutup lokasi tambang emas ilegal di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah empat orang penambang ditemukan meninggal dunia di dalam lubang galian tambang, Rabu (6/10/2021).

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, IPTU Ivan Roland Cristofel mengatakan, saat ini lubang tambang emas ilegal di Desa Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, sudah disterilkan dan diberi garis polisi.

"Lokasi sudah kami tutup. Anggota Polsek Empang, sudah memasang garis polisi di lokasi," kata Ivan, melalui keterangan tertulis, Kamis (7/10/2021).

Polisi juga sudah memasang spanduk imbauan agar warga tidak melakukan aktivitas penambangan emas di lokasi tersebut karena berbahaya dan mengancam nyawa. 

Ivan mengatakan, empat jenazah korban telah dievakuasi dari dalam lubang tambang sedalam 17 meter, Rabu.

Tiga korban merupakan warga setempat atas nama Said (33), Ucok (29), dan Robi (21). Sementara satu korban lagi asal Desa Kakiang atas nama Silet (29).

Proses evakuasi dilakukan oleh Tim SAR gabungan, BPBD, TNI, Polri dibantu warga.

Setelah berhasil dievakuasi, keempat korban meninggal langsung dibawa ke Puskesmas Empang.

Polisi sudah menawarkan kepada keluarga untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban, namun ditolak.

Keluarga lalu membawa keempat jenazah untuk dimakamkan.


"Jenazah langsung kami bawa ke puskesmas, kemudian bertemu pihak keluarga dan kami lakukan serah terima dengan keluarga. Jasad korban kemudian dibawa pulang untuk dimakamkan," kata Ivan.

Ivan menambahkan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kejadian ini murni kecelakaan.

Keempat korban meninggal dunia diduga karena menghirup racun yang berasal dari asap mesin genset.

"Kami sudah cek, mereka meninggal karena menghirup racun dari genset, bukan ada unsur kesengajaan atau pembunuhan," kata Ivan.

Sebelumnya, empat orang penambang emas mulai melakukan penggalian tambang emas, di Desa Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, sejak hari Jumat (1/10/2021).

Namun, hingga hari Rabu tidak satupun dari korban yang keluar dari dalam lubang galian.

Keempatnya kemudian ditemukan meninggal dunia di dalam lubang emas tersebut, Rabu (6/10/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/10/07/222021678/polisi-tutup-lokasi-tambang-emas-ilegal-yang-tewaskan-4-penambang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke