Pemprov Banten Klaim Banyak Kemajuan 5 Tahun Terakhir, Apa Saja?

“Kita tahu ada 5 misi seperti tata kelola, peningkatan akses layanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi. Sebagai contoh, misalnya di tata kelola yang sudah mengalami banyak kemajuan khusus, misalnya terkait keuangan," kata Muhtarom di Serang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/10/2021).

Menurut dia, berbagai kemajuan yang dialami Provinsi Banten dapat terlihat dari capaian visi misi yang merupakan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Alhamdulillah, dalam 5 tahun berturut-turut memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI. Ini opini tertinggi yang diberikan atas pengelolaan keuangan daerah, ini adalah salah satu sisi kemajuan dari tata kelola,” kata Muhtarom.

Kemudian, dari aspek infrastruktur bisa dilihat dari target 762 kilometer panjang jalan provinsi, yang hanya tersisa 14 kilometer.

"Harusnya memang selesai di 2020, namun karena ada refocusing menjadi tertunda, tapi insya Allah terselesaikan. Belum lagi sport center, revitalisasi Banten lama dan lain sebagainya. Artinya, capaian-capaian yang tertuang di dalam target RPJMD insya Allah bisa kita wujudkan meskipun mungkin nanti ada hal yang masih tersisa,” kata dia.

Kemajuan pembangunan lainnya, menurut Muhtarom, terdapat pada aspek kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

Hal tersebut terlihat dengan dibangunnya rumah sakit 8 lantai, pembangunan unit sekolah baru dan pendidikan gratis terhadap sekolah negeri.

Selain itu, angka statistik dari pertumbuhan ekonomi yang selalu berada di atas nasional dalam 5 tahun terakhir.

Muhtarom juga mengungkapkan bahwa banyaknya kemajuan tersebut tidak terlepas dari terbangunnya sinergitas yang baik antara Pemerintah Provinsi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

“Ke depannya, kami dari eksekutif berharap untuk sinergi dan koordinasi itu terus ditingkatkan, karena memang kita tidak bisa bekerja sendiri, melainkan secara bersama baik dari eksekutif, legislatif, unsur masyarakat, dunia usaha dan lain sebagainya," kata Muhtarom.