Diduga Depresi, Seorang Warga Berlari dari Rumah lalu Terjun ke Sungai Serayu

KOMPAS.com - Seorang warga di Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, nekat terjun ke Sungai Serayu, Rabu (6/10/2021).

Saat ini, korban yang bernama Sutrisno (40) tersebut masih belum ditemukan.

“Rencana kita akan lakukan penyisiran darat di lokasi kejadian ke arah hilir sungai dan penyisiran sungai memakai perahu karet,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya, Rabu.

Berlari dari rumah

Berdasar keterangan saksi mata, I Nyoman Sidakarya menjelaskan, pada pukul 03.30 WIB, korban tiba-tiba berlari dari dalam rumahnya ke arah Sungai Serayu lalu terjun.

Istri dan ibu korban sempat mencari korban dengan menyusuri tepian sungai.

“Dari keterangan saksi, korban tiba-tiba saja berlari keluar rumah menuju Sungai Serayu. Diduga korban depresi karena masalah ekonomi,” katanya kepada wartawan, Rabu.

Sementara itu, korban sempat menyahut ketika warga dan keluarganya memanggil namanya. Namun beberapa saat kemudian korban hilang diduga telah terseret arus sungai.

“Para saksi memanggil nama korban dan korban masih sempat menyahut. Namun begitu sampai di lokasi batuan cadas, korban sudah tidak terlihat lagi,” ujar I Nyoman.

Saat ini, Tim SAR gabungan dari Basarnas Cilacap, TNI dan Polri, Tagana, MDMC serta warga masih melakukan pencarian.

(Penulis: Kontributor Banyumas, M Iqbal | Editor: Dony Aprian)