Salin Artikel

Antisipasi Defisit Pangan, Sleman Canangkan Setop Boros Pangan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi terjadinya defisit pangan di Kabupaten Sleman, pemerintah daerah (pemda) mencetuskan gerakan masyarakat setop boros pangan.

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mencetuskan gerakan masyarakat setop boros pangan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan, gerakan tersebut dicetuskan setelah melihat alih fungsi lahan pertanian dan jumlah penduduk di Kabupaten Sleman terus mengalami kenaikan.

"Kebutuhan pangan, ketersediaan pangan selama ini didekati dari sisi produksi. Nah, Ibu Bupati mencoba dari sisi yang lain, jadi dari sisi produksi tetap jalan, dan Ibu Bupati menggerakkan masyarakat untuk tidak boros pangan," ujar Suparmono dalam jumpa pers, Selasa (5/10/2021).

Suparmono mengungkapkan, surplus produksi beras di Kabupaten Sleman terus menurun.

Produksi beras di Kabupaten Sleman saat ini masih surplus 70.000 ton, sedangkan beberapa waktu lalu surplus 100.000 ton.

"Dari data dalam 5 tahun terakhir sawah kita turun 0,08 persen, tapi luas pekarangan naik 0,12 persen. Makanya, kami mengembangkan budi daya pertanian di area pekarangan," ucapnya.

Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman memperkirakan tahun 2032-2033 Kabupaten Sleman akan terancam difisit beras.

"Gambarannya jumlah penduduk Sleman kan 1,2 juta. Nah, kalau satu orang sekali makan menyisakan 1 butir nasi, makan sehari 3 kali, saya hitung dalam setahun jumlah pangan yang terbuang itu kira-kira 24,7 ton. Itu kalau membuang 1 butir nasi, faktanya kan lebih," ucapnya.

"Karenanya, yuk kita tidak boros pangan mulai dari piring kita, kalau makan ya harus habis," imbuhnya.

Suparmono mengakui proses mengubah mindset memang tidak mudah sehingga gerakan ini merupakan jangka panjang.

"Agar ada perubahan mindset untuk ketahanan pangan itu tidak boros pangan adalah penting, bisa dilakukan oleh kita semua. Buat pak tani meningkatkan produksinya luar biasa, kita sebagai konsumen juga bisa menahan agar tidak boros pangan," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/06/154517778/antisipasi-defisit-pangan-sleman-canangkan-setop-boros-pangan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke