Salin Artikel

Banjir dan Longsor Landa Luwu, 27 Jiwa Diungsikan

LUWU, KOMPAS.com – Banjir dan longsor melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (3/10/2021).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Aminuddin mengatakan, banjir dan longsor terjadi pukul 16.30 Wita.

Musibah longsor terjadi di Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara, dan Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat.

“Longsor di Desa Sangtandung menyebabkan akses warga tertutup begitu pun dengan di Desa Ilan Batu, hingga saat ini tim SAR gabungan yang bergerak ke Desa Ilan Batu belum sempat tembus karena tertutup longsor, sehingga warga di sana terisolasi,” kata Aminuddin saat dihubungi wartawan, Senin (4/10/2021) dini hari.

Menurutnya, untuk longsor di Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara, saat ini tercatat 2 titik dan penanganannya akan segera dilakukan.

“Hari ini akan didatangkan alat berat untuk memindahkan material longsor yang menutup jalan, kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak,” ucap Aminuddin.

Sementara ketinggian banjir mencapai tiga meter menyebabkan sejumlah rumah warga rusak bahkan ada yang hanyut.

“Di Desa Sangtandung terdapat dua rumah hanyut, dua rumah rusak dan warga mengungsi sebanyak 27 jiwa,” ujar Aminuddin.

Lanjut Aminuddin, sejumlah desa lainnya terendam banjir berada di Kecamatan lamasi Timur dan Walenrang Timur.

“Data sementara dan asesmen masih berjalan yakni Kecamatan Lamasi Timur yaitu Desa  Seriti, Desa Pompengan, Desa Pompengan Timur dan Desa Pelalan. Di Kecamatan Walenrang Timur yakni Desa Kendekan. Untuk di Desa Pelalan terdapat 20 orang dirawat di Puskesmas Lamasi dan sebagian warga mengungsi ke rumah keluarganya,” tambah Aminuddin.

Camat Lamasi Timur Mulyanto Taro mengatakan, saat ini kondisi warga terdampak banjir di Lamasi Timur belum bisa tembus akses.

"Saat ini kita belum tahu persis kondisi yang terdampak banjir karena kondisi malam dan akses ke Pelalan belum bisa tembus. Upaya Pemerintah telah mengimbau warga yang terdampak banjir untuk mencari tempat yang tinggi dan aman," tutur Mulyanto.

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi warga yang terjebak banjir, di Desa Pelalan, Kecamatan Lamasi Timur.

Komandan Tim Basarnas Palopo, Rusmadi mengatakan tiga orang yang terjebak akibat banjir berhasil di evakuasi.

"Tim gabungan berhasil mengevakuasi 3 orang warga dengan kondisi selamat dan kini telah dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis,"  tutur Rusmadi.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/04/091520678/banjir-dan-longsor-landa-luwu-27-jiwa-diungsikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke