Tiba di Nusakambangan, Saleh Kurap Dijebloskan ke Sel Khusus

Saleh Kurap bersama seorang tahanan pendamping (tamping) berinisial U yang membantunya kabur tiba di Dermaga Sodong, Pulau Nuskambangan, Sabtu (2/10/2021) petang.

Koordinator Lapas Nusakambangan Jalu Yuswa Panjang mengatakan, kedua napi dibawa dengan kendaraan berbeda dan dikawal ketat oleh kepolisian menggunakan empat kendaraan.

"Masuk lebih kurang magrib tadi, sampai di Dermaga Sodong pas azan magrib. Kemudian langsung dibawa ke Lapas Karanganyar," kata Jalu saat dihubungi, Sabtu.

Jalu menjelaskan, Karanganyar merupakan lapas super maximum security yang menerapkan one man one cell atau satu sel hanya dihuni oleh satu orang napi.

"Sel itu terdiri dari dua ruangan, satu ruangan berukuran 2x4 meter untuk yang bersangkutan. Ruangan satunya lagi berukuran 2x3 meter, dibuka hanya pagi hari untuk berangin-angin," kata Jalu.

Selama di sel tersebut, kedua napi juga diawasi dengan kamera pengawas atau CCTV yang terpasang pada bagian depan dan belakang.

Lebih lanjut, Jalu mengatakan, lapas akan melakukan asesmen terhadap napi secara berkala setiap tiga bulan sekali.

"Setiap bulan kami pantau. Tiga bulan pertama kami lakukan asesmen, berlanjut tiga bulan kedua. Setelah enam bulan, kami lakukan asessmen lagi," ujar Jalu.

Apabila tingkat risiko napi menurun, maka akan dipindah ke lapas lain di Nusakambangan yang menerapkan pengamanan di level bawahnya, yaitu maximum security.

Diberitakan sebelumnya, Saleh Kurap kabur dari Lapas Pontianak pada Jumat (3/9/2021), sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah hampir satu bulan menghilang, Saleh Kurap akhirnya ditangkap petugas pada Kamis (30/9/2021).