Salin Artikel

Tanggul Sungai Jebol, Permukiman hingga Ruas Jalan Medan-Banda Aceh Terendam Banjir

Dampaknya, selain merendam pemukiman penduduk, banjir juga merendam ruas jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh.

Salah satu warga Razali (35) di lokasi menyebutkan, air Krueng (sungai) Geudong Pase, meluap sejak pukul 06.00 WIB.

Saat ini, ketinggian di permukiman penduduk mencapai satu hingga satu setengah meter. Sedangkan di jalan nasional sekitar 60 sentimeter.

Puluhan kendaraan terpaksa melaju pelan. Itu kendaraan roda empat berbadan besar. Sedangkan kendaraan lainnya terpaksa dialihkan lewat jalur jalan Desa Mee, Kecamatan Samudera, Aceh Utara.

"Dari arah Desa Mee baru bisa dilalui. Kalau jalan nasional mobil kecil pasti tenggelam,” kata Razali.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas, Polres Lhokseumawe, AKP Vifa Febriana Sari, di lokasi banjir, menyebutkan timnya siaga di lokasi banjir untuk mengatur jalur lalu lintas. Sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalan nasional.

“Kita atur sedemikian rupa. Sementara, rute utama ini masih bisa digunakan oleh kendaraan berbadan besar. Agar tidak macet kita siagakan petugas,’ katanya.

Sedangkan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Murzani per telepon, menyebutkan timnya sudah berada di lokasi banjir.

Namun belum bisa menembus kawasan tanggul jebol.

“Kami sudah di lokasi dengan beberapa orang. Tim sedang mendata kerugian masyarakat,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/01/141108078/tanggul-sungai-jebol-permukiman-hingga-ruas-jalan-medan-banda-aceh-terendam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke