Salin Artikel

Gubernur Jambi Sebut Jumlah Kasus Covid-19 Mulai Menurun

Al Haris telah mengembalikan tempat isolasi terpadu (isoter) pasien Covid-19 sesuai fungsi semula.

"Kita sudah meninjau lokasi isoter pasien Covid-19 di Jambi. Sejumlah tempat isoter akan dikembalikan kepada fungsinya semula," kata Al Haris di Jambi, seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/9/2021).

Al Haris menjelaskan, saat ini hanya terdapat beberapa pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi di sejumlah tempat isoter, seperti di Gedung Asrama Haji terdapat satu orang pasien dan di Gedung BPSDM Provinsi jambi terdapat enam orang.

Kemudian di Gedung LPMP Provinsi Jambi ada satu orang pasien.

Nantinya, pasien yang masih menjalani isolasi mandiri di tempat isoter yang disediakan pemerintah tersebut akan dipusatkan di Gedung LPPM Provinsi Jambi.

Tujuannya agar lebih efektif dalam melaksanakan pemantauan terhadap pasien Covid-19 yang dilakukan tenaga kesehatan.

Selain itu, tenaga kesehatan yang melaksanakan tugas pemantauan dan perawatan terhadap pasien yang menjalani isolasi dapat kembali bertugas di instansinya masing-masing, seperti tenaga kesehatan yang kembali ke rumah sakit dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.

"Jika kembali terjadi lonjakan kasus, lokasi isoter tersebut tetap disiagakan, namun harapannya itu tidak terjadi lagi," kata Al Haris.

Al Haris berpesan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Masyarakat diminta tidak terlalu euforia, sehingga tidak menimbulkan klaster penularan baru.

"Jangan sampai kegiatan sosial masyarakat yang sudah mulai longgar membuat masyarakat melupakan protokol kesehatan," kata Al Haris.

Saat ini, pasien Covid-19 yang masih menjalani proses perawatan di Provinsi Jambi berjumlah 488 orang.

Sebelumnya, ada lebih dari 4.000 orang yang menjalani proses perawatan.

Saat ini, Provinsi Jambi berada pada zona kuning atau zona risiko rendah penularan Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/01/085602378/gubernur-jambi-sebut-jumlah-kasus-covid-19-mulai-menurun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke