Cerita Nakes di RS Banyuwangi, Dulu Rawat 15 Pasien Covid-19 Sehari, Sekarang 2 Minggu Pernah Tak Rawat Sama Sekali

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Banyuwangi, Jawa Timur, terus melandai dua pekan terakhir.

Hal ini terlihat dari ruang-ruang isolasi di RSUD Blambangan yang mulai kosong.

Kepala Ruang Isolasi dan PIC Covid-19 RSUD Blambangan, Inti Bawono mengatakan, per hari ini, Kamis (30/9/2021) hanya tersisa tiga pasien positif Covid-19 yang dirawat. 

Jumlah ini berbeda jauh dengan kondisi pasien yang dirawat sepanjang Juli-Agustus 2021 karena 117 tempat tidur terisi penuh. 

Saat kasus melonjak, pihak RS bisa menerima 10 sampai 15 kasus baru per hari. Bahkan sejumlah ruangan harus disulap menjadi tempat isolasi Covid-19.

Antrean pasien di IGD pun saat itu juga membludak. Akibatnya, tenaga kesehatan pun kewalahan merawat pasien Covid-19 yang terus bertambah.

"Dulu kita berjibaku, pagi sore malam tim kita dengan minimnya tenaga karena penuh covid, dan yang tidak covid minggir semua," kata Inti, Kamis. 

Kondisinya kini berbeda. Pasien Covid-19 yang masuk hanya dalam hitungan satu hingga dua orang dalam sehari. 

Bahkan pernah RS nihil merawat pasien Covid-19. 

"Dua minggu pernah tak merawat sama sekali," ucapnya.

Inti mengaku lega dengan kondisi ini dan berharap tak ada lagi ledakan kasus Covid-19 di Banyuwangi maupun seluruh wilayah di Indonesia.

Ia meminta semua pihak tidak lengah dan terus menjaga protokol kesehatan agar kasus Covid-19 segera melandai.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono, mengatakan, Banyuwangi saat ini ada di level 2 PPKM.

Menurutnya penanganan covid-19 di Banyuwangi menunjukkan perkembangan yang baik.

Bed occupation rate (BOR) atau tingkat keterisian kamar isolasi di RS saat ini hanya 4 persen.

Jumlah ini jauh menurun dibandingkan pada Juli dengan BOR yang mendekati 90 persen.

“Kasus positif menurun, sekarang di bawah lima orang se-Banyuwangi,” kata dia.

Data Satgas Covid-19 Jatim menunjukkan, jumlah kasus aktif di Banyuwangi 49 orang per 29 September 2021.

Kemudian secara kumulatif kasus positif 13.586, sembuh 11.851 dan 1.686 meninggal dunia.