Empat daerah tersebut adalah Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman dan Kota Padang.
Akibatnya dilaporkan empat orang meninggal dunia, empat orang hilang dan ratusan rumah dan warung warga rusak.
"Dari laporan yang masuk, ada empat daerah di Sumbar yang ditimpa banjir, tanah longsor serta angin kencang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman yang dihubungi Kompas.com, Kamis (30/9/2021).
Menurut Erman, bencana terparah ada di Padang Pariaman karena empat korban meninggal dunia dan ada korban hilang terjadi di daerah tersebut.
Di Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, hujan deras yang diiringi angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa warga, warung dan puluhan kendaraan bermotor.
Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya menderita luka-luka.
Sementara, di Pasie Laweh, Padang Pariaman, tanah longsor menerpa dua rumah warga sehingga mengalami rusak berat.
Tiga penghuni rumah dilaporkan meninggal dunia, dan empat lainnya masih hilang.
"Sementara di Padang, Pasaman dan Pesisir Selatan dilaporkan terjadi banjir dan longsor. Tapi tidak ada korban jiwa," kata Erman.
Erman meminta agar warga waspada karena cuaca di Sumbar sangat ekstrem sehingga rawan bencana.
"Kita imbau warga waspada. Kalau tidak penting, jangan keluar rumah saat hujan deras," kata Erman.
https://regional.kompas.com/read/2021/09/30/133855378/empat-daerah-di-sumbar-dilanda-bencana-ratusan-rumah-rusak-4-tewas
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan