Salin Artikel

Seberangi Sungai dengan Rakit Bambu, Adam Terjatuh dan Hilang

Korban  terseret arus sungai yang deras setelah terjatuh dari atas rakit bambu yang digunakan untuk membawa kayu pada Selasa (28/9/2021).

Saat peristiwa terjadi korban bersama dua rekannya Markus Huliselan (36) dan Ardanus Metipoy (38).

Kedua rekan korban selamat setelah berenang menuju tepian sungai.

Setelah kejadian itu, tim SAR dari Satuan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Maluku yang dipimpin Komandan Peleton 1 Kompi 4, Aiptu Andi Nasrullah langsung bergerak menuju sungai itu untuk membantu pencarian.

"Laporan kita terima dari Ketua RT  Mohamad Salampessy, dan kita langsung bergerak untuk melakukan pencarian,” ungkap Nasrullah kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).

Tim SAR yang dikerahkan satuan Brimob untuk mencari korban sebanyak satu peleton.

Setibanya di sungai itu puluhan anggota brimob ini langsung bergabung dengan masyarakat dari desa setempat untuk melakukan pencarian.

"Pencarian korban juga dilakukan bersama warga dari Negeri Nuanea, Kelurahan Holo, dan masyarakat negeri Makariki, Babinsa Amahai dan Babin Kamtibmas Polsek Amahai," ungkapnya.


Dia mengaku upaya pencarian telah dilakukan Tim SAR dengan menyeberangi dan menyisiri sungai menggunakan alat bantu tali mulai dari lokasi awal korban hilang.

"Tapi sampai saat ini korban belum ditemukan," ujarnya.

Nasrullah mengaku, faktor cuaca buruk menjadi salah satu kendala proses pencarian korban.

"Cuaca di sini sangat buruk dan itu menjadi kendala dalam operasi pencarian," katanya.

Wakil Komandan Batalyon B Pelopor, AKP Hidayat yang dikonfirmasi  membenarkan bahwa anggotanya hingga kini masih berada di sungai tersebut untuk mencari korban.

"Saya berharap semoga korban dapat segera ditemukan," tandas Hidayat.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/30/080345878/seberangi-sungai-dengan-rakit-bambu-adam-terjatuh-dan-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke