Salin Artikel

Pengunjung Kafe Lepas Masker dan Dugem di Kota Malang, Ini Kata Satpol PP

Pemanggilan tersebut dilakukan karena potensi pelanggaran protokol kesehatan di kafe tersebut.

"Sudah kita panggil (pemilik kafe) agendanya besok (Kamis). Panggilannya kemarin," kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Malang Rahmat Hidayat, Rabu (29/9/2021).

Pelanggaran yang dimaksud berkaitan dengan sebuah video yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak sejumlah pengunjung berkerumun memenuhi sebuah ruangan.

Beberapa dari mereka terlihat melepas masker.

Para pengunjung juga berjoget mengikuti alunan musik.

"Ya dugaan kita melanggar protokol kesehatan, tidak menggunakan masker, kerumunan, juga terkait PPKM karena melebihi 50 persen," kata Rahmat.


Pernah disanksi sebelumnya

Rahmat mengatakan, ternyata kafe itu sebelumnya pernah disanksi karena melanggar ketentuan protokol kesehatan.

Seiring turunnya level PPKM, dia melanjutkan, memang ada sejumlah kelonggaran di Kota Malang.

Meski demikian, tetap ada aturan yang mengacu pada protokol kesehatan yang harus dipatuhi.

Untuk mengantisipasi kejadian tersebut berulang, Satpol PP Kota Malang akan melakukan pemantauan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Andi Hartik | Editor: Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/09/30/055843978/pengunjung-kafe-lepas-masker-dan-dugem-di-kota-malang-ini-kata-satpol-pp

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke