Salin Artikel

Minta Warga Tetap Jaga Prokes, Wali Kota Surabaya: Jangan Sampai Ada Gelombang Ketiga Covid-19

Ia meminta warga tidak euforia setelah adanya berbagai pelonggaran yang dilakukan di tengah pandemi.

"Cukuplah kita kena gelombang dua kemarin. Makanya, tolong jaga prokes yang ketat, jangan sampai ada gelombang tiga di Surabaya," kata Eri saat meninjau vaksinasi di Perumahan Rungkut Mapan Barat, Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gununganyar, Surabaya, Rabu (29/9/2021).

Menurutnya, kini waktunya ekonomi Surabaya bergerak dan waktunya masyarakat bekerja.

Supaya perekonomian terus bergerak, ia meminta masyarakat tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, terutama masker yang tidak boleh dilepas.

"Makanya, saya berharap semua warga Surabaya berani menegur tetangganya, saudaranya, dan temannya yang tidak memakai masker," kata Eri.

Ia juga meminta jangan sampai hanya karena kecerobohan atau keteledoran satu orang, akhirnya seluruh warga Surabaya ikut menanggung.

Jika nantinya jumlah kasus terkonfirmasi naik, maka level PPKM akan naik dan pembatasan kegiatan masyarakat akan lebih ketat. Jika hal itu sampai terjadi, yang rugi adalah warga Surabaya sendiri.

"Saya dan Pak Kapolres berulang kali menyampaikan bahwa yang bisa menjaga Surabaya adalah warga Surabaya sendiri," tutur Eri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengingatkan, kasus positif Covid-19 di Surabaya masih ada.

"Tolong diingat, sampai sekarang masih ada warga yang dirawat di rumah sakit karena kena Covid-19, artinya virus Covid-19 itu masih ada, bukan berarti sudah hilang, jadi harus tetap jaga protokol kesehatannya," kata Feny, sapaan Febria Rachmanita.

Ia juga memastikan, sebagian besar pasien Covid-19 di Surabaya terjangkit karena belum menerima vaksin Covid-19.


Makanya, Feny mengaku selalu meminta kepada kepala puskesmas, camat, dan lurah, untuk mencari orang-orang yang belum divaksin, karena sangat rentan tertular.

"Jadi, bagi warga Surabaya yang belum divaksin, ayo segera vaksin, kita banyak menyediakan tempat vaksin untuk warga, supaya herd immunity di Surabaya bisa segera tercapai," ujar dia.

Feny juga menjelaskan, saat ini kondisi yang mulai mengkhawatirkan terkait dengan penerapan prokes di tempat-tempat kuliner dan juga bioskop.

Karena itu, ia meminta kepada warga untuk selalu waspada.

"Silakan makan di restoran atau tempat makan lainnya, tapi setelah makan langsung dipakai maskernya, jangan sampai lupa pakai masker lalu ngobrol dengan teman-temannya, itu yang mengkhawatirkan," kata Feny.

"Silakan juga nonton bioskop tapi jangan sampai makan di dalam dan pihak pengelola bioskop harus menyediakan HEPA filter, sekali lagi tolong jaga prokesnya, jangan sampai Surabaya kena gelombang ketiga," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/29/184430078/minta-warga-tetap-jaga-prokes-wali-kota-surabaya-jangan-sampai-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke