Salin Artikel

Gara-gara Batang Pinang Ditebang, Mertua Dibacok Menantu Pakai Parang

Pelaku membacok kepala mertuanya dengan menggunakan sebilah parang. Nasib baik mertuanya tak tewas.

MU kini telah ditangkap Polsek Tambang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes mengatakan, pelaku melakukan penganiayaan karena mengaku merasa tersinggung dengan kata-kata mertuanya.

Peristiwa itu terjadi pada, Minggu (26/9/2021), sekitar pukul 19.50 WIB.

"Korban saat itu datang ke rumah pelaku yang merupakan menantunya, dengan maksud ingin menanyakan mengapa menantunya itu menebang batang pinang miliknya. Tapi, pelaku merasa tersinggung sehingga terjadi pertengkaran mulut," ungkap Mardani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/9/2021).

Ia melanjutkan, pelaku kemudian mengambil sebilah parang dari dalam kamarnya. 

Pelaku kemudian menebaskan parang ke arah kepala korban yang mengenai kepala atas sebelah kiri, dan menyebabkan luka robek.

"Pelaku ingin menebaskan parang ke arah korban untuk kedua kalinya, namun korban menangkis sehingga parang tersebut mengenai lengan kirinya dan menyebabkan luka gores," kata Mardani.

Atas kejadian itu, MZ tak terima perbuatan sadis menantunya dan melaporkan ke Polsek Tambang.

Berdasarkan laporan itu, kata Mardani, tim Unit Reskrim Polsek Tambang menangkap MU di rumahnya, Selasa (28/9/2021).

"Pelaku sudah kita amankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," tutup Mardani.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/29/140533378/gara-gara-batang-pinang-ditebang-mertua-dibacok-menantu-pakai-parang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke