Salin Artikel

Padang Panjang Pastikan Tidak Ada Klaster Covid-19 dari PTM di Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Ali Thabrani mengatakan, belum ada siswa atau guru di Padang Panjang yang terpapar Covid-19.

“Ada 38 SD dan 14 SMP yang berada di bawah kita. Sejauh ini tidak ada yang terjangkit positif Covid-19,” kata Ali melalui telepon, Selasa (28/9/2021).

Adapun PTM terbatas di sekolah dimulai pada 12 Agustus 2021, atau saat Padang Panjang keluar dari level 4 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Pemkot Padang Panjang memberlakukan aturan satu siswa satu meja.

Hal ini demi mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar dan siswa.

“Setiap meja itu kami kasih tanda agar jangan tertukar. Jadi satu siswa itu menggunakan meja satu saja, dan tidak boleh berganti-ganti. Itu salah satu cara kami untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sekolah,” ujar Ali.

Selain itu, menurut Ali, belajar tatap muka di sekolah hanya diikuti 50 persen dari kapasitas kelas.

“Selain itu, sekolah juga wajib menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata Ali.

Untuk memastikan penerapan prokes ketat saat pembelajaran tatap muka, pihak Dinas Pendidikan membentuk tim pengawas yang akan melakukan pemantauan.

“Tim yang akan melakukan pengawasan tersebut akan secara acak mendatangi sekolah untuk memantau penerapan protokol kesehatan. Namun, tim dari sekolah juga memastikan penerapan protokol kesehatan terlebih dahulu,” ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/29/093207278/padang-panjang-pastikan-tidak-ada-klaster-covid-19-dari-ptm-di-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke