Salin Artikel

Nasib Puluhan Atlet Paralimpik Sumbar, Merana Jelang Peparnas Papua, Ada yang Jual Mobil hingga Makan Sepiring Berdua

Mereka mengeluhkan tiadanya dana untuk pemusatan latihan (TC) jelang Peparnas 2021 yang digelar di Papua itu.

“Kedatangan kami ke Kantor Dispora Sumbar ini meminta bantuan hingga dana hibah kami cair. Saat sekarang ini, kami sulit memenuhi kebutuhan harian dan harus berhutang ke sana kemari,” kata Erdalius, salah seorang atlet kepada wartawan di kantor Dispora Sumbar, Selasa.

Merana jelang Peparnas Papua

Erdalius mengungkapkan untuk pemenuhan kebutuhan harian atlet selama masa pemusatan latihan sangatlah sulit.

“Jangankan pemenuhan suplemen, untuk makan saja kami harus sepiring berdua,” kata Erdalius.

Sementara atlet lainnya, Egi mengaku terpaksa harus menjual mobilnya untuk kebutuhan harian selama pemusatan latihan.

“Untuk memenuhi kebutuhan hidup jelang Peparnas Papua ini, saya terpaksa menjual mobil saya. Uang hasil penjualan mobil, selain untuk memenuhi kebutuhan harian selama TC di Padang dari sejak Agustus 2021, juga memenuhi kebutuhan hidup keluarga yang ditinggalkan di Tanah Datar,” kata Egi.

Kadispora akui dana atlet paralimpik belum cair

Kepala Dispora Sumbar, Dedy Diantolani mengakui saat ini anggaran untuk atlet paralimpik yang dipersiapkan untuk Peparnas 2021 Papua belum cair.

"Anggarannya ada Rp 2,5 miliar masih belum cair. Anggaran itu ada di APBD Perubahan. Jadi mungkin cair sebelum keberangkatan ke Papua," kata Dedy.

Dedy berharap sebelum anggaran cair, National Paralympic Comittee (NPC) Sumbar yang menaungi atlet paralimpik bisa menalanginya terlebih dahulu.

"Anggaran itu sudah jelas. Tinggal pencairannya saja. Tapi tentu ada mekanismenya. Jadi saya harap bersabar dan bisa mencari jalan keluarnya terlebih dahulu," pinta Dedy.


"Jujur, mental kami jatuh...."

Ketua NPC Sumbar, Arizal Aries mengatakan kedatangannya beserta rombongan ke Dispora Sumbar untuk mengetahui kapan dana hibah itu cair.

“Jujur, mental kami jatuh saat ini. Kalau sekedar makan, mungkin saya bisa berutang ke sana kemari. Untuk pembelian perlengkapan selama pertandingan, ke mana saya harus mengadu lagi,” kata Arizal.

NPC Sumbar menargetkan sembilan medali emas dari 12 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

NPC Sumbar akan memberangkatkan 45 atlet, 13 pelatih dan 15 asisten ketunaan.

Selain itu, NPC Sumbar akan mengikuti atletik, renang, catur, tenis meja, angkat berat, bulu tangkis, panahan, judo, boccia.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/28/201929778/nasib-puluhan-atlet-paralimpik-sumbar-merana-jelang-peparnas-papua-ada-yang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke