Pilot Citilink Lakukan Prosedur Keselamatan Saat Seorang Anak Menarik Tuas Penutup Pintu Darurat

Awalnya, pesawat sedang dalam penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, menuju Batam, Kepulauan Riau.

Seorang penumpang anak-anak yang berada di seat row 11 tiba-tiba melepas penutup pelindung tuas pintu darurat atau cover handle emergency exit di luar pengawasan orangtuanya.

Kejadian itu cepat disadari oleh awak kabin.

Sesuai prosedur keamanan, awak kabin segera melaporkan kejadian itu pada pilot.

Kemudian, demi menjamin keamanan dan keselamatan penumpang, pilot memutuskan untuk mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/9/2021), pukul 16.05 WIB.

VP Corporate Secretary and CSR PT Citilink Indonesia Diah Suryani memastikan bahwa langkah yang diambil pilot dan awak telah sesuai mekanisme dan aturan penerbangan.

"Kapten pilot segera memutuskan untuk mengalihkan (divert) penerbangan ke bandara terdekat untuk dilakukan pengecekan secara teknis kondisi pesawat dan memastikan pesawat dalam kondisi aman untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Diah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/9/2021).

Setelah dipastikan pesawat dalam kondisi aman, penerbangan ke Batam kembali dilanjutkan pada pukul 19.10 WIB.

Sebelumnya, Executive General Manager Bandara SMB II Palembang KRAT Tommy A Adinagoro menyebutkan bahwa lampu indikasi bahaya sempat menyala di dalam pesawat.

Pilot kemudian melakukan pendaratan darurat di Palembang.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan sesuatu yang berbahaya, sehingga pesawat dapat kembali melanjutkan perjalanan.

"Hanya lampu indikasi peringatan bahaya saja menyala dan setelah dicek bersama oleh tim teknik, pesawat sudah meneruskan perjalanan ke Batam," kata Tommy saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin.

Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra